Dalam Rangka Pembentukan, RTI Sumsel Adakan Mubes I/2023

Panitia Mubes RTI Sumsel berfoto bersama Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel Drs H Edward Candra, Selasa (18/7/2023)/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com – Musyawarah Besar (Mubes) I tahun 2023 dalam rangka pembentukan Rumah Tahfidz Indonesia (RTI) wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), resmi dibuka, di Pondok Pesantren (Ponpes) Kiai Marogan Talang Betutu Kecamatan Sukarami Palembang, Selasa (18/7/2023).

Mubes I RTI Wilayah Sumsel ini mengambil tema “Membumikan Al-Quran dan Melangitkan Manusia”. 

Penasehat Panitia Mubes I RTI Wilayah Sumsel KH Masagus Ahmad Fauzan Yayan, SQ., menegaskan  disupport Gubernur Sumsel dan KH Yusuf Mansyur sehingga dibentuklah RTI wilayah Sumsel.

Dalam mubes ini akan ditentukan pengurus RTI wilayah Sumsel.

“Pasca Mubes I RTI Wilayah Sumsel ini, kami akan daftarkan ke Akta Notaris, dan meminta Surat Keputusan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Setelah itu baru kita mendaftar ke Kesatuan Kebangsaan dan Poltik (Kesbangpol),” bebernya.

Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel Drs H Edward Candra menambahkan pembangunan memang terus digerakkan oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru dengan visi “Sumsel Maju Untuk Semua”, keseimbangan antara pembangunan fisik dan non fisik.

Pembangunan fisik seperti infrastruktur terus digerakkan, perekonomian, pertanian, dan lain-lain semua sektor pembangunan terus digerakkan.

“Pembangunan dibidang fisik tentu perlu diseimbangkan dengan pembangunan mental spiritual non fisik. Melalui pembinaan-pembinaan sosial, keagamaan, dimana keagamaan ini merupakan bagian yang terpenting,” katanya.

Sejak dilantik menjadi Gubernur Sumsel bersama Wakil Gubernur Sumsel, H Herman Deru mencanangkan 1 desa 1 rumah tahfidz.

“Alhamdulillah apa yang beliau cita-citakan mendapat respon positif dari masyarakat. Bahkan hingga saat ini sudah lebih dari 3.000 rumah tahfidz terbentuk, dan ini semua digerakkan masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Kesultanan Palembang Darussalam, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin mengatakan.dengan adanya wadah RTI, maka seluruh ustadz dan ustadzah akan menyatu dalam suatu kelembagaan rumah tahfidz yang ada di Sumsel.

“Saya sangat terharu dan bangga bahwa ini waktunya tiba nikmat iman dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT yang harus dibentuk di setiap insan yang ada. Sekali lagi saya ucapkan selamat. Dengan adanya persatuan RTI ini akan dapat semakin mempertebal nilai-nilai jiwa Islami,” jelasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *