Sriwijayamedia.com – Harapan masyarakat di Kecamatan Sungai Menang dan Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) untuk mendapat infrastruktur layak segera terwujud.
Gubernur Sumsel H Herman Deru menjanjikan dana sebesar Rp15 miliar diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Tahun 2023 untuk perbaikan jalan tersebut.
Sebelumnya, Pemkab OKI juga mendapat kuncuran anggaran senilai 60 Miliar dari Dana Inpres percepatan pembangunan jalan daerah untuk perbaikan jalan di wilayah Pesisir Timur Sumsel.
“Jalan di tiga Kecamatan (Kayuagung-Pedamaran Timur-Sungai Menang-Cengal) total panjangnya capai 96 Km. Kondisinya kita inventarisir 70 persen jalan sudah baik. Jalan yang rusak ada sekitar 4 titik rusak berat dan 5 titik rusak ringan. Kerusakan lebih kurang 3-4 Km, yang rusak berat ini akan segera ditangani,” terang Gubernur Deru didampingi Bupati OKI H Iskandar, saat mengunjungi Kecamatan Cengal pada Jum’at, (2/6/2023).
Deru menyebut kerusakan jalan bukan karena kurangnya perhatian pemerintah atau kualitas jalan yang tidak layak, namun juga di dorong aktifitas ekonomi yang meningkat pesat di wilayah ini.
Dia pun berjanji akan menggelontorkan APBD Provinsi Sumsel untuk perbaikan jalan di OKI.
“Jadi disamping kucuran dana pusat, kita intervensi melalui APBDP Provinsi sebesar Rp15 miliar. Kita upayakan dulu perbaikan dititik rusak berat segera dilakukan. Paling tidak jalan ini bisa nyaman dilalui masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati OKI H Iskandar, SE., menyebut pada tahun 2022 lalu Pemkab OKI telah mengusulkan anggaran infrastruktur melalui dana inpres percepatan peningkatan konektivitas jalan ke pemerintah pusat.
“Di dorong juga oleh anggota DPR RI perwakilan Sumsel kita mendapat gelontoran dana Inpres infrastruktur sebesar Rp60 miliar untuk perbaikan jalan di Kecamatan Cengal ini,” ungkap Iskandar.
Iskandar mengatakan dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi serta kepedulian pelaku usaha dibutuhkan untuk menuntaskan permasalahan infrastruktur di wilayah ini mengingat panjang jalan yang menjadi tanggungjawab Pemkab capai 2.037,106 km.
“Kita memiliki keterbatasan untuk menuntaskan persoalan infrastruktur jika hanya mengandalkan APBD baik dari segi luas wilayah, luasnya jangkauan hingga keterbatasan anggaran untuk itu dukungan pusat, propinsi dan swasta sangat dibutuhkan,” jelas Iskandar.
Skala prioritas, masih kata Bupati dua periode itu, menjadi salah satu solusi pengentasan ketimpangan infrastruktur di wilayah ini.
“Beberapa tahun lalu kita fokus misalnya ruas Kayuagung-Sepucuk-Pedamaran Timur sepanjang 38 Km mampu kita tuntaskan, namun masih banyak ruas lain yang perlu diperhatikan,” imbuh Iskandar.
Selain jalan di Kecamatan Cengal, Pemkab OKI juga sudah mulai melakukan titik nol perbaikan di sejumlah ruas jalan di wilayah ini antara lain ruas SP. Padang-Pampangan-Lebung Batang-Tulung Selapan dan ruas jalan lainnya yang sedang masuk tahap tender di LPSE Kabupaten OKI.(jay)