Sriwijayamedia.com – Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Provinsi Sumsel tahun 2023 dipusatkan di atrium Ogan Permata Indah (OPI) Mall secara resmi ditutup, Sabtu (10/6/2023).
Turut hadir didalam acara tersebut antara lain Sekretaris Disbudpar Sumsel Dr Hj Megawati, ST., MT., Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disbudpar Sumsel Cahyo Sulistyaningsih, para peserta lomba PKD Sumsel, dewan juri dan undangan lainnya.
“Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel mengucapkan rasa syukur, dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat menyukseskan dan meramaikan PKD tahun 2023,” kata Sekretaris Disbudpar Sumsel Dr Hj Megawati, ST., MT.
Menurut dia, PKD merupakan amanat Undang-Undang No 5/2017 tentang kemajuan kebudayaan.
Melalui PKD ini, pihaknya memberikan ruang bagi generasi muda untuk terus melestarikan budaya. Karena budaya adalah kunci kemajuan suatu dunia.
“Budaya itu sangat penting. Kita patut berbangga karena di Sumsel ini memiliki beragam budaya. Terlebih dahulu Sumsel merupakan pusat kejayaan Kerajaan Sriwijaya,” ungkapnya.
Oleh karena itu, apa yang diwariskan para leluhur harus dilestarikan agar tidak tergerus zaman.
Dia juga mengucapkan selamat kepada para pemenang PKD.
“Semua kabupaten/kota rata-rata masuk nominasi dan menjadi pemenang,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Kebudayaan Disbudpar Sumsel Cahyo Sulistyaningsih menambahkan kegiatan PKD Sumsel tahun 2023 dilaksanakan selama 4 hari.
Dihari pertama, usai pembukaan dilanjutkan dengan kompetisi Wastra busana daerah, dan jajanan kuliner. Untuk Wastra diikuti oleh 5 kabupaten/kota. Sedangkan untuk jajanan kuliner tradisional diikuti 10 peserta.
“Alhamdulillah tiap kompetisi berjalan dengan lancar. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, dan pihak terkait lainnya yang telah berpartisipasi menyukseskan kegiatan ini,” terangnya.
Dia berharap semoga kedepan PKD dapat lebih maju dan semarak lagi.(ton)
