Sriwijayamedia.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumsel melaksanakan rapat persiapan mengikuti Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) ke XI tahun wilayah Sumatera, Selasa (27/6/2023).
Rapat tersebut melibatkan 10 cabang olahraga (cabor) yang sudah ditetapkan sebagai cabor yang akan dipertandingkan pada Porwil di Riau 4-14 November 2023 mendatang.
“Dalam rapat ini, kami membahas kesiapan dan pemetaan kekuatan prestasi atlet Sumsel dengan provinsi lain yang ada di Sumatera,” kata Sekretaris Umum (Sekum) KONI Sumsel Ir Suparman Romans.
Dia mengaku ada sebuah catatan yang menjadi atensi mengingat Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh sudah otomatis menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) dan sudah mendapat Wild Card untuk seluruh cabor yang lolos untuk lolos PON.
Nanti pihaknya akan menanyakan tentang perolehan medali di Porwil ini, apakah perolehan medali Sumut dan Aceh tetap dihitung atau tidak.
Dia menyebut untuk 10 cabor yang dipertandingkan tersebut diantaranya atletik, catur, bola tangan, wushu, barongsai, e-Sport dan lainnya.
Saat ini, cabor masih melakukan seleksi internal, cabor mana yang berpeluang mendapatkan medali.
“Kendala kita sekarang adalah anggaran, dikarenakan anggaran Porwil belum teralokasi. Kita baru mengalokasi anggaran untuk persiapan administrasi, belum yang sifatnya teknis,” ungkapnya.
Untuk memberangkatkan kontingen 10 cabor ke Riau, lanjut dia, dibutuhkan dana sekitar Rp5 miliar.
Dia meminta kepada ketua cabor untuk bisa memberikan pengertian dan pemahaman kepada para atlet bahwa keberangkatan terkendala anggaran, namun semua tidak boleh stagnan.
Semua pihak harus mempersiapkan diri dengan segala daya dan kemampuan yang ada.
“Kami berharap pula pemerintah provinsi dapat memberikan atensi secara khusus karena ini menyangkut masalah prestasi Sumsel,” jelasnya.(ton)









