Sriwijayamedia.com – Warga Kabupaten PALI geram. Pasalnya hingga kini penyerahan aset PT Pemdas Agro Citra Buana berlokasi di Pemdas Agro Citra Buana itu berada di kabupaten PALI, tepatnya di Simpang Raja Kelurahan Handayani Mulya, Kabupaten Muara Enim terkatung-katung
Warga PALI mengancam jika permasalahan ini tak kunjung diselesaikan akan mengeruduk Kantor Bupati Muara Enim.
“Jika masih belum ada kejelasan hingga pertengahan bulan Mei ini, maka ribuan masyarakat Kabupaten PALI bakal mendatangi Kantor Bupati Muara Enim,” kata Tokoh Masyarakat (Tomas) Kecamatan Abab, Kabupaten PALI Mulyadi Asoy, Jum’at (5/5/2023).
Singa Abab, sapaan akrabnya ini menilai ada indikasi kesengajaan dilakukan oknum pejabat di lingkungan Kabupaten Muara Enim yang tidak ingin melepaskan perkebunan sawit ke Kabupaten PALI.
“Sudah jelas bahwasanya 401 hektar perkebunan sawit yang dikelola Pemdas Agro Citra Buana itu berada di Kabupaten PALI. Artinya apa, pengelolaan kebun sawit itu merupakan hak dari masyarakat Kabupaten PALI,” jelas Asoy.
Hal itu jelas bahwa Pemkab Muara Enim telah mengangkangi UU No 7/2013 tentang pembentukan Kabupaten PALI.
“Kalau hal ini juga tidak diindahkan, maka jangan salahkan kami untuk mengambil paksa aset tersebut,” ancamnya. (Snt)
