Sriwijayamedia.com – Warga Pasar 4 dan Kelurahan Muaraenim mengeluhkan lambannya respon penanganan laporan atas matinya lampu jalan.
“Kami sangat kecewa dengan pihak kecamatan, lampu jalan ini sudah mati satu bulan terakhir dan sudah ada korban yang terbalik disini,” ungkap Tini, salah satu warga Pasar 4, Senin (29/5/2023).
Bahkan, dirinya juga mengaku sudah hampir sepekan melaporkan perihal matinya lampu jalan ini ke pihak terkiat. Sayangnya, hingga kini tidak ada tindaklanjutnya.
“La limo hari pak dilaporke, tapi dak katek nian respon, mengecewake nian,” kesalnya.
Setali tiga uang, Coy, warga Kelurahan Muaraenim juga mengeluhkan hal sama.
Dia mengaku lampu jalan di Bemban sampai hari ini gelap gulita seperti kota hantu.
Dia hanya berharap pihak terkait segera mengecek ke lapangan atas kondisi ini.
Sementara itu, Plt Camat Muaraenim Thamrin, saat dikonfirmasi melalui via whatsapp menjelaskan jika kendala lambatnya penanganan lampu jalan tersebut karena masih proses e katalog.
“Dindo cubo hubungi PPTK-nyo. Saat ini masih dalam proses pengadaan e kataloq,” ujarnya. (Kiki)
