Sriwijayamedia.com – Pengurus Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Cabang Sumsel beraudiensi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov), Jum’at (26/5/2023).
Kedatangan pengurus ARSSI Cabang Sumsel guna persiapan pelaksanaan ARSSI Sumsel Hospital Expo 2023 South Sumatera Health Tourism yang digelar pada Juni 2023 mendatang.
Pada pertemuan itu turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel dr H Trisnawarman, M.Kes., SpKKLP., Ketua ARSSI Cabang Sumsel drg Duror En Nasik, MARS., Wakil ARSSI Cabang Sumsel dr Reny Puspita, MARSm, Sekretaris Ernita Sari, SKM., dan Bendahara dr Elina Waiman, SpA.
“Pertemuan ini sebagai wahana informasi untuk mendekatkan rumah sakit yang ada di Sumsel dan sebagai ajang silaturahmi semua pelaku kesehatan di Sumsel. Targetnya rumah sakit swasta, industri farmasi, industri alat kesehatan, dan masyarakat umum,” ujar Asisten I Setda Sumsel Drs H Edward Candra.
Dalam audiensi itu, pengurus ARSSI Cabang Sumsel meminta Gubernur Sumsel untuk membuka secara langsung ARSSI Sumsel Hospital Expo 2023 South Sumatera Health Tourism.
“Insya Allah kegiatan ini akan dihadiri sekitar 2.000 masyarakat umum dan puluhan booth yang ikut meramaikan kegiatan ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua ARSSI Cabang Sumsel drg Duror En Nasik, MARS, menambahkan sesuai amanah Gubernur Sumsel H Herman bahwa rumah sakit di seluruh Sumsel harus memiliki layanan unggulan masing-masing.
“Saat ini, Sumsel memiliki 70 rumah sakit. Pada saat mereka semua memiliki layanan unggulan masing-masing diharapkan masyarakat tidak usah lagi berobat keluar negeri, cukup berobat di Sumsel saja,” terangnya.
Dia mengilustrasikan seperti rumah sakit Siloam dengan bayi tabung, rumah sakit Hermina dengan ibu anak, rumah sakit pelabuhan sudah memiliki alat TSWL.
“Banyak rumah sakit yang sudah punya layanan unggulan. Harapannya agar masyarakat tidak berobat keluar, jadi cukup berobat di Sumsel saja,” imbuhnya.(ton)