Sriwijayamedia.com – Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel H Mawardi Yahya didampingi oleh Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sumsel Edward Candra menghadiri rapat koordinasi (rakor) gugus tugas reforma agraria Sumsel, di Palembang, Kamis (4/5/2023).
Rakor yang dihadiri Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Sumsel ini berlangsung hingga 5 Mei 2023 dengan tema “optimalisasi program prioritas reforma agraria Sumsel untuk mendukung pembangunan berkelanjutan”.
Wagub Sumsel H Mawardi Yahya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang hadir dalam rakor ini.
“Pastinya pemerintah terus merumuskan regulasi guna memberikan kepastian hukum bagi suatu kawasan, ataupun lahan yang selama ini tidak termanfaatkan,” ujar Mawardi.
Dia berharap melalui rakor ini dapat merumuskan suatu kebijakan yang kemudian bisa bermanfaat dan memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Kanwil ATR/BPN Sumsel Ir Kalvyn Andar Sembiring menambahkan pada tahun 2023 ini pihaknya akan melakukan pendataan terhadap tanah timbul.
“Jadi langkahnya ditahun 2023 ini kita akan menginventarisir dulu tanah timbun. Setelah itu baru ditindaklanjuti,” paparnya.
Dia mengilustrasikan seperti di Ogan Ilir dan OKI ada sekitar 400 hektar yang belum memiliki kepastian siapa yang menguasainya.
“Makanya kita lakukan inventarisir, kita data baru nanti pemerintah daerah yang menetapkan ini untuk kepentingan siapa dan untuk siapa,” jelasnya.
Dia mengaku tugas gugus reforma agraria ialah menyelesaikan permasalahan pertanahan.(ton)
