Begini Sinergitas Pemkab Muba Kendalikan Penyakit ATM

Dinkes bersama Bappeda Muba bersinergi menggelar pertemuan penguatan forum kemitraan untuk pencegahan ATM, di Ruang Rapat Bappeda Muba, Rabu (10/5/2023)/sriwijayamedia.com-berry

Sriwijayamedia.com – Pemkab Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Bappeda Muba bersinergi menggelar pertemuan penguatan forum kemitraan dan kesepakatan CSR perusahaan, perbankan dan Baznas untuk pencegahan dan pengendalian AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM) tingkat Kabupaten Muba, Rabu (10/5/2023).

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Bappeda Muba ini dibuka secara resmi pejabat fungsional Bappeda Muba Yuwono Aries, ST., MT., dihadiri Koordinator Resilient and Sustainable System for Health (RSSH) Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) Sumsel Suryanita, Kabid P2P Dinkes Pencegahan dan pengendalian Penyakit Ucu Arunsang, SKM., M.Kes., Kepala Baznas Muba H Wardata, S.Pd., seluruh Kepala Puskesmas Muba, dan perusahaan beroperasi di Kabupaten Muba.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan itu, Baznas Muba menyerahkan bantuan sehat peduli penderita TBC kepada warga tidak mampu sebesar Rp 10 juta, dan penandatanganan kesepakatan bersama Baznas, Bank BRI Sekayu, kepala Puskesmas dan perusahaan.

Dalam arahannya, pejabat fungsional Bappeda Muba Yuwono Aries berharap melalui kegiatan ini, Pemkab Muba dapat memperkuat komitmen, peningkatan, dan pengembangan kemitraan peran lintas sektor, swasta, organisasi kemasyarakatan/komunitas.

“Hari ini kita fokuskan pada peran Perusahaan, perbankan dan Baznas dalam upaya pencegahan, pengendalian dan penanggulangan ATM,” ungkapnya.

Dia berharap pula semoga pertemuan ini dapat menghasilkan kesepakatan dan pemahaman bersama tentang penyakit ATM dan dapat ditindaklanjuti oleh sektor – sektor yang berperan langsung dalam pencegahan, penanganan serta pemberantasan ATM sehingga Kabupaten Muba dapat meraih eliminasi ATM Tahun 2030.

“Selamat mengikuti kegiatan ini dan kami ucapkan terima kasih atas semangatnya untuk semua peserta dan juga narasumber kita yang telah berkesempatan hadir dalam kegiatan ini,” tandasnya.

Sementara itu, Koordinator RSSH Adinkes Sumsel Suryanita menambahkan Pemkab Muba sangat komitmen terhadap pencegahan dan pengendalian ATM ini.

“Dalam pengendalian penyakit ATM ini diperlukan peran lintas sektor serta kesepakatan daerah untuk merevitalisasi pelibatan kongkrit dari sektor terkait dalam pemerintahan maupun untuk mobilisasi masyarakat. Kami melihat untuk Pemkab Muba, BAZNAS dan sebagian perusahaan di Muba sendiri sudah cukup baik dalam upaya pencegahan dan pengendalian terhadap ATM pada masyarakat,” terangnya.

Dia pun berharap dengan pertemuan penguatan forum kemitraan untuk ATM ini bisa melaksanakan langkah yang tepat dan efektif untuk bisa mencegah dan mengendalikan penyakit ATM.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Pemkab Muba, Baznas, perbankan dan perusahaan atas kepeduliannya terhadap masyarakat,” jelasnya.(Berry)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *