Sriwijayamedia.com – Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sumsel Drs H Edward Candra melaunching kurikulum muatan lokal Daerah Aliran Sungai (DAS) dan gambut sekaligus mensosialisasikan kurikulum muatan lokal DAS dan gambut untuk siswa Sekolah Dasar (SD) kelas 4, 5, 6, di Ballroom Arya Duta Hotel Palembang, Kamis (26/5/2023).
Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel Awaluddin, Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Sumsel Fitriana, Ketua Forum DAS Sumsel Syafrul Yunardy, dan undangan lainnya.
Asisten I Setda Sumsel Drs H Edward Candra, MH., menyatakan Pemprov Sumsel menyambut baik apa yang telah dilaksanakan ini, dan pihaknya berharap ini dapat merubah mindset kepedulian terhadap pemeliharaan ekosistem gambut di wilayah Sumsel.
“Kita akan terus dorong, dan segeralah diterapkan,” tuturnya.
Secara berkala, kata dia, pihaknya akan mengevaluasi kurikulum muatan lokal DAS dan gambut.
Dia mengaku kurikulum ini merupakan percontohan bagi Kabupaten Banyuasin dan OKI.
Untuk kabupaten/kota lain di Sumsel diupayakan dapat mengimplementasikan kurikulum muatan lokal DAS dan gambut.
Dia mengaku kurikulum ini terintegrasi dengan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan muatan lokal. Dua klasifikasi ini dikemas ke dalam kurikulum ini.
Dia berharap melalui kurikulum ini dapat mengedukasi siswa sejak dini tentang karakteristik gambut.
Sementara itu, Ketua Forum DAS Sumsel Syafrul Yunardy menambahkan launching kurikulum ini diikuti secara daring oleh kepala sekolah, guru SD se Sumsel, beserta 13 pimpinan Perguruan Tinggi di Sumsel.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati Banyuasin dan Bupati OKI yang sudah menandatangani keputusan pemberlakuan kurikulum muatan lokal DAS dan gambut.(ton)