Sriwijayamedia.com – Musyawarah Rakyat (MUSRA) Indonesia ke-23, 25 dan 26 berlangsung di tiga provinsi yaitu Aceh, Jambi, dan Bengkulu, pada 15 hingga 19 Maret 2023 lalu akhirnya final.
Ketua Pelaksana MUSRA Indonesia Panel Barus mengatakan nama Prabowo Subianto menang di Aceh dan Bengkulu. Sedangkan Erlangga Hartato menang di Jambi.
Menurut Panel, nama Erlangga Hartato merupakan salah satu nama yang dijadikan sebagai titik bidik untuk dijagokan pada pilpres 2024.
“Ini sejalan dengan hasil MUSRA dan keinginan pak Jokowi, karena hasil MUSRA ini kan seperti yang diulang-ulang. Logika kami dalam bertindak pasti dari MUSRA, kami harus setia dong dengan apa yang kami jalani. Terlebih MUSRA ini sudah dilakukan 9 bulan lebih,” ucap Panel, usai jumpa pers di Lobby Apartemen FX Senayan, Jakarta, Rabu (12/4/2023).
Dia menambahkan dari hasil MUSRA ini ada tiga nama yang masuk didalamnya, yaitu Prabowo Subianto, Erlangga Hartato dan Ganjar Pranowo.
“Secara frekuensi kemenangan Erlangga paling tinggi, namun secara rekapitulasi Erlangga masih di bawah, ” rururnya
Dia mengatakan bahwa ini belum selesai, masih ada tiga provinsi lagi yang belum melaksanakan MUSRA, yaitu Maluku Utara, NTB dan Kalimantan Timur.
Adapun hasil final dari keseluruhan MUSRA yang dilaksanakan akan diumumkan pada 14 April 2023 mendatang.
“Ini masih dijalani, setelah ini selesai, akan direkap dan secara pararel. Kita sedang menggarap persiapan puncak MUSRA 21 Mei bertepatan dengan 5 tahun reformasi, tempatnya di Istora Senayan, sesuai dengan permintaan pak Jokowi,” paparnya.
Dalam acara puncak MUSRA nanti, pihaknya akan mengundang para capres dan cawapres, kepala daerah, para ketua parpol, dan para panelis.
Disinggung apakah pada acara puncak MUSRA nanti Jokowi akan mengumumkan siapa calon yang akan didukung, lanjut Panel Jokowi tidak akan mengumumkan bakal calon yang didukungnya.
“Kita hanya ingin menyerahkan hasil MUSRA yang kami kerjakan selama 9 bulan, dimana hasil kerjanya sesuai dengan arahan pak Jokowi. Setelah itu, kita tunggu ‘batuk’ beliau,” jelasnya.
Diketahui, MUSRA Indonesia pertama kali digelar di Kota Bandung, Jawa Barat pada Agustus 2022. Ada 18 organisasi (perkumpulan ormas) yang bergabung kedalam MUSRA dan semuanya merupakan relawan pendukung Jokowi pada pilpres terdahulu, diantaranya Duta Joko Widodo, Projo, Seknas, GK, Sahabat Buruh, RPJP, Trisakti untuk Indonesia, Trisakti untuk Jokowi, Namiji (SMA Bandung Ngahiji), Alnisban, JAMAN, dan Bara JP.
Hingga kini, MUSRA sudah dilaksanakan di 29 provinsi. Selanjutnya MUSRA akan dilangsungkan di provinsi Maluku Utara (Malut), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Kalimantan Timur (Kaltim).
Puncak penutupan MUSRA rencananya akan digelar pada 21 Mei 2023 di Istora Senayan, Jakarta.
Tujuan dari kegiatan MUSRA tak lain untuk menampung dan menyerap aspirasi masyarakat terutama dalam menyikapi berbagai masalah kebangsaan, harapan program pemerintah, dan dukungan terhadap tokoh-tokoh yang layak menjadi caprea dan cawapres.
Berbagai isu lainnya seperti kesejahteraan dan pengembangan potensi wilayah juga menjadi pembahasan didalam MUSRA.
Pada pemaparan hasil MUSRA Aceh, Jambi dan Bengkulu, untuk kriteria dan karakter calon pemimpin bangsa umumnya menempatkan kategori jujur dan bersih, berani, tegas, dan berwibawa; serta merakyat.
Sementara untuk calon presiden harapan rakyat dari 10 nama yang ada, tiga besar urutan pertama yaitu Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, dan Ganjar Pranowo.
Adapun untuk calon wapres tiga nama yang sering muncul yaitu Mahfud MD, Moeldoko, dan Sandiaga Uno. (Santi)