Sriwijayamedia.com – Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, S.IP., bersama Pemprov Sumsel secara langsung menyerahkan sertifikat tanah ke warga dan BUMD, di Graha Bina Praja Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (12/4/2023).
Hadir dalam penyerahan sertifikat itu antara lain Gubernur Sumsel H Herman Deru, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sumsel Drs H Edward Candra, MH., Kepala ATR/BPN Sumsel Ir Kalvyn Andar Sembiring, Wali Kota Palembang H Harnojoyo, S.Sos., dan undangan lainnya.
“Hari ini saya membagikan sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) door to door, dan ini adalah bagian dari program Presiden RI Ir Joko Widodo yang menginstruksikan saya mempercepat penyelesaian program PTSL,” kata Menteri ATR/Kepala BPN Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, S.IP.
Dia mengaku semua tahapan dari program PTSL dinilai cukup berhasil. Sebab, dilapangan tidak ditemukan hambatan seperti bertele-tele, maupun adanya pungli.
Dia optimistis program Presiden RI Ir Joko Widodo untuk menyelesaikan permasalahan PTSL ini dapat berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah di Palembang proses PTSL berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan. Ini berkat kerjasama pemerintah daerah, TNI/Polri, BPN hingga kejaksaan,” terangnya.
Untuk sertifikat yang dibagikan secara simbolis di Kelurahan Plaju sebanyak 11 orang penerima. Selain di Kelurahan Plaju, pihaknya juga mendatangi Ponpes Tahfidz Nurul Qur’an Palembang untuk menyerahkan beberapa sertifikat wakaf, dari beberapa ponpes yang ada di Palembang.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru menambahkan pihaknya bersyukur PTSL di Sumsel berjalan lancar.
“Terima kasih atas gagasan yang luar biasa ini dan semiga bermanfaat bagi bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Terpisah, Ketua Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Nurul Qur’an Ustadz Dr Bahrum Amir, LC., didampingi Mudir Ponpes Tahfidz Nurul Qur’an Ustadz Joko membenarkan Ponpes Tahfidz Qur’an menerima sertifikat wakaf dari Kementerian ATR.
“Luas lahan yang disertifikat sebanyak 1,5 hektar dan jenis sertifikat yang diberikan adalah sertifikat wakaf. Alhamdulillah juga secara administrasi lengkap,” bebernya.(ton)
