Sriwijayamedia.com – Gubernur Sumsel H Herman Deru didampingi Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Sumsel H R Bambang Pramono meninjau pelayanan publik di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Selasa (18/4/2023).
“Saya datang kesini untuk memastikan bahwa BPS Sumsel bekerja dengan benar. Kami berkeyakinan tanpa data yang benar, tentu perencanaan pembangunan, dan pengawasan akan sulit diwujudkan. Makanya diawali data yang benar sebagai landasan perencanaan, pembangunan, dan pengawasan,” ujar Deru.
Deru mengklaim bahwa Sumsel baru saja diakui Kemenpan RB sebagai salah satu BPS dari tingkat provinsi yang masuk dalam layanan prima.
Jadi pelayanan itu mulai dari mendapatkan data sampai dengan menyajikan data
“Saya apresiasi BPS Sumsel yang senantiasa terus bekerja,” papar Deru.
Sementara itu, Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto S.Si., S.ST., M.Si., menambahkan pada Juni dan Juli petugas BPS akan mendata seluruh petani dari sisi rumah tangga, dan juga bagi pelaku pertanian itu sendiri, hingga perusahaan-perusahaan.
“Pendataan itu dimulai 1 Juni 2023 sampai akhir Juli 2023. Nanti kita akan mendapatkan data pertanian disana yang akan dijadikan sebagai database,” jelasnya.
Dia menyebut perbaikan-perbaikan data pertanian terus dilakukan, dan lainnya.
“Jadi BPS itu tidak mengeluarkan data luasan lahan baku sawah, yang mengeluarkan itu adalah ATR/BPN,” jelasnya.(ton)
