Tinjau Pabrik Pusri Palembang, Puan Ingatkan Soal Kedaulatan Pangan

Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau langsung pabrik dan gudang PT Pusri Palembang, guna mengecek proses produksi hingga distribusi di anak perusahaan PT Pupuk Indonesia, Jum'at (3/3/2023)/sriwijayamedia.com-santi

Sriwijayamedia.com – Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau langsung pabrik dan gudang PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, guna mengecek proses produksi hingga distribusi di anak perusahaan PT Pupuk Indonesia, Jum’at (3/3/2023). 

Kedatangan Puan yang didampingi anggota Komisi IV DPR Riezky Aprilia yang berasal dari Dapil Sumsel I ini disambut Direktur Utama (Dirut) PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh.

Bacaan Lainnya

Hadir pula sejumlah tokoh daerah Sumsel, yakni Wakil Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda Nazaputra Kiemas, Anggota DPRD Sumsel Zulfikri Kadir, Bupati Banyuasin Askolani, Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Heri Amalindo, Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana, Wakil Wali Kota Prabumulih Abdiyansyah Fikri, dan Sekda Kota Palembang Ratu Dewa.

Diketahui, PT Pusri Palembang dibangun di era Pemerintahan Bung Karno, tepatnya tahun 1959.

“Presiden Sukarno memang sangat perhatian kepada kedaulatan pangan bangsa Indonesia. Karena bagi beliau, pangan merupakan urusan mati hidupnya suatu bangsa,” kata Puan.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu meninjau sekaligus mengecek pusat kendali produksi Pusri untuk melihat stok pupuk yang siap didistribusikan.

Usai dari gudang produksi pupuk, Puan kemudian meninjau dermaga PT Pusri. Dermaga ini merupakan tempat pengapalan untuk distribusi pupuk ke seluruh Indonesia.

Puan berjanji akan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat mengenai pendangkalan Sungai Musi. Mengingat anggaran pengerukan sungai ada di Pemerintah Pusat.

Puan juga menyinggung soal kelangkaan pupuk yang masih kerap menjadi permasalahan saat ini.

“Tadi saya lihat gudang pupuk, stok banyak. Tapi kenapa pupuk langka? Kenapa petani banyak mengeluhkan sulitnya pupuk subsidi?,” tutur Puan.

Salah satu komponen penting dari kedaulatan pangan adalah pupuk. Puan mengingatkan, pupuk merupakan urusan hulu pangan.
 
“Jika pupuknya tidak beres, baik dari segi jumlah maupun kualitas, maka produktivitas pertanian akan terpengaruh,” ungkap mantan Menko PMK itu.

Cucu Bung Karno ini menyebut, PT Pusri ada pada bagian tata kelola pangan. Oleh karenanya, kata Puan, PT Pusri tidak boleh abai dengan isu yang sedang ramai tersebut.
 
“Sehingga semua yang ada di mata rantai pangan harus bergotong royong, tidak bisa bekerja sendiri-sendiri,” tegasnya.

Puan mengimbau agar PT Pusri peka terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat. PT Pusri juga diharapkan terus melanjutkan perjuangan Presiden Sukarno dalam hal kedaulatan pangan.
 
“Jadi saya minta agar PT Pusri menjaga cita-cita Bung Karno, Presiden pertama Republik Indonesia, untuk mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia, untuk kesejahteraan rakyat,” jelas Puan.

Sementara itu Dirut PT Pusri Tri Wahyudi Saleh mengeluhkan pendangkalan Sungai Musi yang mengganggu distribusi pengangkutan muatan pupuk.

“Dulu kapal kami bisa angkut 20 ribu ton, sekarang hanya 6 ribu ton karena pendangkalan,” aku Wahyudi.(Santi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *