Riyanta Sinyalir Jalan Provinsi dan Kabupaten Rusak Akibat Spek Teknis Tak Sesuai

Anggota DPR RI Riyanta (jaket merah) ketika meninjau kerusakan jalan Kabupaten Pati, Jateng, Jum'at (3/3/2023)/sriwijayamedia.com-adjie

Sriwijayamedia.com – Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Riyanta mensinyalir bahwa kerusakan jalan provinsi dan jalan kabupaten di wilayah Keresidenan Pati meliputi Kabupaten Rembang, Pati, Blora dan Grobogan diakibatkan pengerjaan kurang baik serta pengawasan lemah, disamping juga kondisi tanah yang kurang memadai.

“Struktur tanahnya kurang baik, kebanyakan tanah lembek. Kemudian faktor perencanaan yang tidak memperhatikan maksimal tentang kondisi tanah, dan pengerjaan yang amburadul serta pengawasan yang lemah,” kata Riyanta, disela meninjau kerusakan jalan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), Jum’at (3/3/2023).

Bacaan Lainnya

Ketua Gerakan Jalan Lurus ini menambahkan, kerusakan infrastruktur jalan tersebut juga diakibatkan oleh sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah, dalam hal ini pagu anggaran yang tidak memadai.

“Penurunan penawaran pekerjaan kontruksi, termasuk jalan bisa mencapai diatas 20 persen dari pagu anggaran. Ketika harga penawaran terendah yang dimenangkan (dalam tender) secara teknik dan ekonomi tidak mungkin akan menghasilkan kualitas pekerjaan sesuai dengan spek teknis. Apalagi pengawasannya sangat lemah,” imbuh politisi PDIP ini.

Selain itu, lanjut Riyanta yang berasal dari Dapil Jateng III yang meliputi Kabupaten Rembang, Pati, Blora dan Grobogan, faktor lain yang menjadi penyumbang rendahnya kualitas jalan di wilayahnya yaitu kontraktor pemenang tender yang ternyata tidak mengerjakan sendiri proyeknya.

Tetapi menyerahkan kepada sub kontraktor lain, dan sub kontraktor ini kemudian menyerahkan lagi kepada pemborong.

“Dalam praktik pengerjaan dilapangan, pemenang tender sebagai kontraktor utama tidak dikerjakan sendiriz tetapi menggunakan sub kontraktor, dan sub kontraktor di turunkan lagi ke pemborong yang nilainya ada sampai dibawah 40 persen dari nilai kontrak. Hal ini seperti jalan nasional dari Kecamatan Juana, Kabupaten Pati sampai Kabupaten Rembang yang saat ini rusak parah akibat pekerjaan yang tidak sesuai persyaratan teknis,” jelasnya. (adjie)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *