Sriwijayamedia.com – Semenjak Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) diemban Antonio Romadhon, kinerja Kantor Diskominfo OKI menunjukkan sentimen negatif.
Terbukti, lantaran nunggak pembayaran sampai Maret 2023 sebesar Rp4.253.839, meteran listrik Kantor Diskominfo OKI Disegel PLN Cabang Kayuagung.
Kepala Diskominfo OKI Antonio Romadhon dikonfirmasi Senin (27/3/1023) mengatakan penyegalan meteran listrik di kantornya itu disebabkan telat membayar selama satu hari.
“Hanya telat satu hari bayar langsung kena segel, ini lagi diurus,” singkat Anton.
Sekretaris Diskominfo OKI Dodi Ariestanto menuturkan penyegelan meteran listrik dikantornya karena telat membayar.
Saat ini masalah itu sedang diurus untuk segera dilakukan pembayaran.
“Hanya telat membayar, sudah ada tindakan dan ini lagi di urus,” tuturnya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Ogan Ilir Sanggam Robaga P Sinaga mengungkapkan adanya tunggakan pembayaran menjadi sebab pihak PLN mengambil langkah tegas menyegel meteran listrik Kantor Diskominfo OKI.
“Izin pak, secara SOP memang begitu pak, terlampir SOP PLN sebagai berikut, dimana untuk tunggakan 1 bulan dilakukan segel,” jelsnya.
Diketahui, penyegelan juga pernah dilakukan PLN Cabang Kayuagung terhadap meteran listrik Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) OKI dimasa Kepala Dishub OKI Antonio Romadhon di akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023 lalu. (jay)