Sriwijayamedia.com – Kesultanan Palembang Darussalam Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Sultan Palembang Darussalam menghadiri rapat Gugus Tugas Daerah (GTD) Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Provinsi Sumsel, di Ballroom Swarna Dwipa Palembang, Selasa (14/3/2023).
Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan Sumsel menyatakan ada lima GNRM guna mewujudkan perilaku saling menghargai dan gotong royong untuk memperkuat jati diri dan karakter bangsa.
“Fokus program Gerakan Indonesia Bersatu didasar pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, budaya Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.
Menurut dia, adapun upaya untuk mewujudkan hal itu antara lain peningkatan perilaku yang mendukung kehidupan demokrasi Pancasila.
Selanjutnya, peningkatan perilaku toleran dan kerukunan antar umat beragama, peningkatan perilaku yang mendukung kesadaran nasionalisme, patriotisme, dan kesetiakawanan sosial.
“Lalu peningkatan kebijakan yang mendukung persatuan dan kesatuan bangsa, ditindaklanjuti dengan peningkatan perilaku yang memberikan pengakuan dan perlindungan kaum minoritas, marginal, dan berkebutuhan khusus,” terangnya.
Disamping itu, pihaknya juga akan melakukan peningkatan dukungan terhadap inisiatif dan peran masyarakat dalam pembangunan, peningkatan perilaku antar lembaga komponen masyarakat dan lintas sektor.
Dia juga mengimbau agar penyelenggaraan pendidikan agama lebih mengajarkan keragaman toleransi dan budi pekerti.
“Jelang tahun politik, masyarakat juga diminta untuk menjaga seluruh aspek keamanan. Jangan sampai terjadinya konflik, baik suku, sosial, dan berbagai konflik lainnya yang masuk di suatu SARA,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Subdit Bela Negara dan Karakter Bangsa Kesbangpol Sumsel Drs Muhammad Fauzi, M.Si., menambahkan GTD ini terdiri atas 5 GNRM.
Pertama GTD Gerakan Indonesia Melayani, GTD Gerakan Indonesia Bersih, GTD Gerakan Indonesia Tertib, GTD Gerakan Indonesia Mandiri, GTD Gerakan Indonesia Bersatu.
“Jadi 5 gerakan ini memiliki gugus tugas masing-masing yang komposisi gugus tugasnya terdiri atas unsur OPD, dunia usaha, media, akademisi dan serta unsur lainnya,” imbuhnya.
Di gugus tugas ini, tugasnya itu merencanakan kegiatan aksi nyata terkait dengan gerakan yang akan dilaksanakan.(ton)