Kembali Longsor, Akses Jalan Alternatif Lahat-Pagaralam Lumpuh Total 

Warga menyaksikan alat berat melakukan proses evakuasi material longsor, di akses jalan alternatif Lahat-Pagaralam, jalur Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat, Senin (13/3/2023)/sriwijayamedia.com-sisil

Sriwijayamedia.com – Pasca longsor yang terjadi hampir satu pekan terakhir, akses jalan alternatif Lahat-Pagaralam, jalur Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat hingga saat ini masih lumpuh total.

Bahkan tebingan tanah samping jalan kembali longsor, Senin (13/3/2023) sekitar pukul 02.00 WIB. Material berupa tanah, batu dan pepohonan itu kembali menutupi seluruh badan jalan sehingga tak bisa dilalui kendaraan.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa (Kades) Lubuk Selo, Kecamatan Gumay Ulu, Ahmad Yaumal mengatakan akses jalan tersebut belum bisa dilalui kendaraan.

Sebagai upaya jangka pendek, kata dia, ada empat alat berat di lokasi mengangkut dan memindahkan material longsor. Bantuan ini dari penanggulangan cepat Bupati Lahat terhadap kondisi jalan yang tak bisa dilalui.

“Bapak bupati sebelumnya sudah meninjau, alat-alat berat yang beroperasi sejak beberapa hari yang lalu masih mengevakuasi material longsor, agar bisa segera dilalui kendaraan,” kata Ahmad Yaumal.

Menurut dia, kendaraan yang terlanjur melewati jalan ini diarahkan untuk putar balik lantaran material longsor masih menutupi badan jalan.

Bahkan pihaknya sudah menginformasikan kepada masyarakat, baik melalui media sosial (medsos) maupun lainnya.

“Hingga pukul 11.40 WIB, alat berat masih dalam proses mengevakuasi material longsor. Belum bisa dilalui, karena ada sekitar ratusan meter kawasan jalan ditutup longsor. Jika sudah bisa dilalui, nanti akan kami sampaikan,” terang Ahmad.

Dia mengingatkan pengendara untuk mewaspadai ketika melintasi lokasi yang rawan terjadinya longsor susulan di wilayah Gumay Ulu. 

Sementara itu, Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartano, S.Ik., MT., melalui Kasat Lantas Polres Lahat AKP Muryanto, SH., MH., mengatakan bagi warga yang hendak pergi dari arah Lahat ke Pagaralam ataupun sebaliknya, diharapkapengendara bisa melalui jalan arah Jembatan Endikat. Karena jalan alternatif masih dipenuhi material longsor.

“Informasi penutupan jalan alternatif sudah kita pasang di arah Desa Muara Siban, Kecamatan Pulau Pinang. Warga diminta tetap terus waspada di jalan, karena musim hujan beberapa hari terakhir berpotensi masih akan terjadi,” jelasnya.(Sisil)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *