Wabup OKI Puji Keberhasilan Desa Bumi Pratama Mandira Sejahterakan Warga

Wabup OKI H Dja'far Shodiq bersama perangkat kecamatan maupun desa melakukan panen udang, di Desa Bumi Pratama Mandira, Senin (27/2/2022)/sriwijayamedia.com-jay

Sriwijayamedia.com – Wakil Bupati (Wabup) OKI H Dja’far Shodiq memuji keberhasilan Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel yang dinilai mampu mensejahterakan warganya.

Hal itu disampaikan Wabup Shodiq saat menghadiri peresmian Balai Desa Bumi Pratama Mandira, Senin (27/2/2022).

Bacaan Lainnya

“Desa ini layak jadi inspirasi serta menambah pengetahuan bagi desa lain di OKI. Tidak menutup kemungkinan inilah momentum era kebangkitan desa-desa untuk memakmurkan masyarakatnya,” terang Shodiq.

Dengan kata lain, kata Shodiq, kalau para kades di OKI memiliki keinginan membangun serta memajukan desa, apa yang dilakukan Desa Bumi Pratama Mandira bisa diaktualisasikan atau paling tidak menjadi inspirasi.

“Tentu saja setiap desa memiliki karakteristiknya masing-masing, tapi kalau sungguh-sungguh Insya Allah bisa,” ajak Shodiq.

Diketahui, Desa Bumi Pratama Mandira terbukti mampu mengoptimalkan potensi desa sehingga mampu membuka lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendapatkan PADes melimpah. 

Desa Bumi Pratama Mandira merupakan salah satu desa terluar berbatasan langsung dengan Provinsi Lampung. Akses menuju desa ini cukup jauh. Butuh waktu perjalanan darat sekitar 4 jam melalui Kayuagung, ibukota Kabupaten OKI. 

Kades Bumi Pratama Mandira Pahmi Habib menceritakan prestasi ini tak lepas dari peran BUMDes Gerbang Emas yang mampu mengembangkan potensi desa untuk mensejahterakan masyarakatnya.

Kini, BUMDes ini berhasil memiliki pendapatan mencapai Rp2 miliar di tahun lalu. Bahkan pihaknya membangun 2 unit jembatan, jalan setapak ke areal tambak sekitar 10 Km guna memudahkan mengangkut hasil tambak.

“Semangatnya sama seperti pemerintah pusat dan kabupaten yakni ingin memajukan desa,” aku Pahmi. 

Kades menceritakan Desa eks tambak udang itu memiliki potensi sangat luar biasa, namun masyarakatnya belum sejahtera.

“Dulu masyarakat sini hanya jadi buruh, sekarang sudah punya tambak mandiri. Dari desa kita bantu bagaimana masyarakat petambak bisa maju,” ceritanya.

Selain itu, klaim Pahmi, pemerintah desa juga menanggung premi asuransi 2.000-an warga Desa Bumi Pratama Mandira.

“Tidak hanya perangkat desa, warga juga ditanggung preminya karena mereka ini pekerja dengan risiko tinggi,” imbuhnya.

Sementara Dana Desa (DD) dan ADD difokuskan untuk membantu masyarakat seperti bantuan sosial. Termasuk honor ratusan hansip desa yang membantu pengamanan tambak rakyat.(jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *