Taman Kota Amri Yahya Kayuagung OKI Raih Predikat Tertinggi dari Kemen PPPA

Taman Kota Amri Yahya Kayuagung, Kabupaten OKI meraih predikat tertinggi RBRA dari Kemen PPPA RI. Nampak Sekda OKI H Husin menerima reward, Rabu (22/2/2023)/sriwijayamedia.com-jay

Sriwijayamedia.com – Taman Kota Amri Yahya Kayuagung, Kabupaten OKI meraih predikat tertinggi Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI, Rabu (22/2/2023).

Tim Audit Standarisasi dan Sertifikasi Ruang Bermaian Anak di Kabupaten OKI Heru Irinto mengatakan setelah melakukan observasi dan verifikasi secara langsung didapatkan temuan positif berupa dukungan komitmen para pihak di Kabupaten dalam mewujudkan ruang bermain anak yang ramah.

Bacaan Lainnya

“RBRA Taman Kota Amri Yahya menerima peringkat paling tinggi dengan total nilai 459 yaitu RBRA tanpa perbaikan pada Audit Penilaian Capaian Anugerah RBRA,” terangnya.

Dia menjelaskan ada beberapa tingkatan peringkat standarisasi dan Sertifikasi ruang bermain anak yaitu RBRA Pratama; RBRA Madya; RBRA Nindya; RBRA Utama dan RBRA.

Sementara itu, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Kemen PPPA Hj Rohika Kurniadi Sari, SH., M.Si., mengatakan terdapat 24 indikator yang harus dipenuhi untuk menuju Kabupaten Layak Anak (KLA).

“Setiap orang punya kontribusi di dalam pecapaian indikator KLA. Tidak hanya segera siap berkomitmen tetapi diaplikasikan dengan kinerja,” ucap Rohika.

Rohika mengingatkan beberapa rekomendasi perbaikan disampaikan harus segera dipenuhi.

“Setidaknya dalam kurun waktu 3 pekan depan sebagai pintu evaluasi awal untuk Kabupaten OKI menuju Layak Anak, semua bisa dan harus berkontribusi,” imbuhnya. .

Sekretaris Daerah (Sekda) OKI H. Husin, S.Pd., MM., M.Pd., mengatakan RBRA yang layak dan nyaman sebagai bentuk komitmen menuju OKI KLA.

“Meskipun pada hasil audit ini kita menerima peringkat paling tinggi yaitu RBRA, namun ini baru permulaan. Kita semua harus bisa kontribusi dan kolaborasi sehingga tujuan bersama akan mudah capai,” papar Husin.

Husin mengatakan upaya bersama mewujudkan OKI sebagai KLA ini merupakan investasi jangka panjang untuk mencetak generasi penerus yang unggul dan cakap beradaptasi.(jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *