Sriwijayamedia.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Ir SA Supriono menegaskan bahwa perlu adanya sinkronisasi pembangunan jalan nasional, provinsi, serta kabupaten dan Kota.
Hal itu diungkapkannya saat membuka rapat teknis Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Tata Ruang (BM dan TR) Sumsel tahun 2023, di Grand Atyasa Convention Center Palembang, Selasa (28/2/2023).
“Ini merupakan rapat rutin antara para kepala dinas PU di bidang kebinamargaan agar ada sinkronisasi terkait pembangunan jalan, baik dari program pemerintah pusat, provinsi serta kabupaten dan kota,” ujar Sekda.
Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Pemprov Sumsel H Darma Budhi, SH., ST., MT., menambahkan peserta dalam rapat ini berasal dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumsel, seluruh Bappeda kabupaten/kota di Sumsel, dan Dinas PU kabupaten/kota se Sumsel.
“Tujuannya untuk mensinkronisasikan arah pembangunan di bidang jalan. Jadi pembangunan jalan nasional, provinsi dan jalan kabupaten/kota dapat menuju suatu aksesibilitas yang merata,” ungkapnya.
Melalui rapat ini pula, terjalin komunikasi sehingga pembangunan jalan dapat dilakukan secara bersama-sama, bukan sendiri-sendiri. Serta ada skala prioritas yang ditangani pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.
Untuk kriteria pembangunan jalan diupayakan menuju sentra-sentra produksi, menuju lokasi pariwisata, dan menuju lokasi untuk kebangkitan ekonomi.
“Jadi fokusnya kesana terlebih dahulu. Berdasar laporan untuk tingkat kemantapan jalan nasional sudah sampai 93 persen, dan untuk jalan provinsi sudah sampai 88 persen,” jelasnya.(ton)