Sriwijayamedia.com – Gubernur Sumsel H Herman Deru secara resmi membuka kegiatan panggilan kemanusian Donor Cinta Sriwijaya periode ke-2 dengan tema “Sehat, Hebat dan Keren”, gelaran Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Sumsel bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Sumsel, di Stasiun LRT Ampera Palembang, Selasa (14/2/2023).
Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilakukan di RS Siti Fatimah dengan donor darah terhimpun capai 5.000 kantong.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan, bahwa pelaksanaan Donor Cinta Sriwijaya ini melibatkan para pedagang yang tergabung dalam IKAPPI Sumsel.
“Donor darah merupakan pekerjaan yang sangat mulia. Saya mengucapkan terima kasih kepada IKAPPI Sumsel yang telah mengadakan aksi sosial yang mengandung nilai kemanusiaan tinggi,” kata Deru.
Kepada PMI Sumsel, kata Deru, teruslah bekerjasama dengan berbagai organisasi agar bisa mengadakan aksi sosial seperti yang dilakukan IKKAPI saat ini.
“Saya atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel sekali lagi mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya terhadap semua kebaikan yang telah diperbuat. Bukan hanya kepada sponsor, tapi juga kepada para pendonor darah,” jelas Deru.
Di kesempatan sama, Ketua PMI Sumsel Febrita Lustia Herman Deru menambahkan PMI merupakan organisasi yang bergerak pada bakti sosial kemanusiaan, dan selalu hadir ditengah masyarakat memberikan pelayanan sosial kemanusiaan, kesehatan, pembinaan generasi muda, dan unit donor darah untuk mencukupi kebutuhan darah diwilayah Sumsel.
“PMI Sumsel telah melaksanakan berbagai program sesuai visi dan misinya, salah satu kegiatan yang kita lakukan ini adalah panggilan kemanusiaan Donor Cinta Sriwijaya periode ke 2 bekerja sama dengan IKAPPI,” terangnya.
Pihaknya menghimbau serta mengajak segenap masyarakat untuk tergerak menyumbangkan darahnya, dan terus menebarkan kebaikan.
Dia berharap kegiatan Donor Cinta Sriwijaya dapat terus berlanjut setiap tahunnya.
Ketua DPW IKKAPI Sumsel M Arris Alkautsar, SE., menambahkan Donor Cinta Sriwijaya merupakan kegiatan kolaborasi sosial kemanusiaan yang dilatarbelakangi oleh kepedulian terhadap kebutuhan kantung darah yang semakin meningkat.
“Hal ini yang menggerakkan kita untuk melaksanakan sebuah gerakan kemanusiaan dengan skala besar, dengan target satu minggu terlaksana donor darah 2.500 pendonor,” tutur Arris.
Terpisah, Ketua IKKAPI Kota Palembang Frengky Paulus mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan sosial kemanusian, guna memenuhi kekurangan stok darah.
“Kita ingin memecahkan rekor MURI 1.000 pedagang yang donor darah. Kita juga buka untuk umum sehingga target 2.500 pendonor bisa tercapai,” jelas Frengky seraya menambahkan dalam kegiatan ini pihaknya bekerja sama dengan Asosiasi Driver Online (ADO), Forum Masyarakat Berdaya(FMB) dan organisasi lainnya,” jelasnya. (ocha)
