Imbau Petani Tak Buka Lahan Dengan Membakar, Pemkab OKU Siapkan Alat Berat

Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah menyampaikan sambutannya saat membuka Musrenbang Kecamatan Tahun 2023, di Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten OKU, Senin (27/2/2023)/sriwijayamedia.com-rnj

Sriwijayamedia.com – Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah mengimbau petani agar tidak membuka lahan pertanian dengan cara membakar. Hal ini mengingat pada bulan April dan Mei akan memasuki musim kemarau.

Hal itu disampaikannya ketika membuka Musrenbang Kecamatan Tahun 2023, di Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Senin (27/2/2023).

Bacaan Lainnya

“April dan Mei itu memasuki musim kemarau, sehingga berisiko membuka lahan dengan cara membakar. Karena itu, kami sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat, jangan melakukan pembakaran saat membuka lahan,” ujar Bupati.

Pemkab OKU tidak memberi imbauan semata. Bahkan memberikan solusi bagi petani yang hendak membuka lahan tanpa melakukan pembakaran.

Menurut Pj Bupati, pemerintah akan menyiapkan alat berat untuk petani yang hendak membuka lahan pertanian. Dengan demikian, tidak perlu lagi melakukan pembakaran.

“Edukasi hal sepeti ini terus kami sampaikan ke petani, jangan sampai membakar saat membuka lahan. Kalaupun memang terpaksa dan harus membakar sisa lahan yang dibuka, lakukanlah sedikit demi sedikit,” tuturnya.

Pada kesempatan itu pula, Pj Bupati OKU mengajak OPD-OPD dilingkungan Pemkab OKU untuk dapat mengakomodir semua aspirasi masyarakat. 

“Yakinlah, pemeritah didukung legislatif berkomitmen melakukan pembangunan dari bawah,” imbuhnya.

Kendati demikian, bukan berarti setiap usulan dapat dikabulkan atau diakomodir. Kabupaten OKU ini memiliki keterbatasan anggaran. Sehingga usulan yang disampaikan harus mengedepankan skala prioritas dan benar-benar untuk kepentingan masyarakat umum.

Meskipun anggaran OKU terbatas, pihaknya tetap mengakomodir keinginan masyarakat yang ada di 13 kecamatan. Hal ini akan menciptakan pembangunan merata disetiap wilayah tanpa mengensampingkan keinginan masyarakat itu sendiri.(rnj)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *