Sriwijayamedia.com – Hujan deras yang terjadi pada Sabtu (11/2/2023) dini hari menyebabkan pagar Puskesmas Celikah Kota Kayuagung, Kabupaten OKI roboh seketika. Tidak ada korban jiwa dalam insiden robohnya pagar tersebut.
Informasi yang dihimpun dilapangan, pekerjaan pembangunan pagar Puskesmas Celikah menggunakan dana bersumber dari APBD OKI tahun 2021 senilai Rp499 juta.
Sayangnya, baru dua tahun dibangun, pagar puskesmas tak kuat menahan tingginya debit air hujan.
“Kami mempertanyakan bagaimana proses pengerjaan itu, apakah sesuai dengan RAB atau tidak. Masak, baru dua tahun dibangun sudah roboh,” tanya Dewan Pimpinan Jaringan Anti Korupsi (JAKOR) Sumsel Fadrianto, Sabtu (11/2/2023).
Untuk itu, pihaknya akan melayangkan surat pemberitahuan melakukan aksi demonstrasi di Kejati dan Polda Sumsel.
“Nanti kami berencana melakukan aksi di Kejati dan Polda Sumsel untuk mengusut apakah pembangunan pagar puskesmas Celikah sudah sesuai atau tidak. Bagaimana rencana awal dan pengawasannya, kan baru dibangun 2021 lalu,” terangnya.
Menyikapi hal itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) OKI H Herman mengatakan robohnya pagar puskesmas disebabkan faktor alam.
“Itu musibah. Soal teknis silakan hubungi bidang fisik,” singkatnya.(jay)