Sriwijayamedia.com – Guna mencegah Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah hukum Polsek Sanga Desa, personil Bhabinkamtibmas Polsek Sanga Desa, Polres Musi Banyuasin (Muba) Sumsel mengeluarkan terobosan baru dengan memodifikasi sepeda motor menjadi mesin pompa air portable.
Karya tersebut diberi nama “Belalang Tempur”, seperti sepeda motor pahlawan “Satria Baja Hitam” era 1990-an.
Kapolres Muba AKBP Siswandi, S.Ik., SH., MH., didampingi Kapolsek Sanga Desa Iptu Imam Dipsa Maulana, STrk., melalui Ps Kanit Binmas Aiptu Herlan Andrayadi mengatakan sesuai dengan arahan Kapolres Muba AKBP Siswandi dan Kapolsek Sanga Desa Iptu Iman Dipsa Maulana S.Trk., pihaknya menciptakan karya tersebut.
“Pada saat apel kesiapan karhutla minggu terakhir, kami diperintahkan oleh Kapolres agar tiap Polsek untuk menciptakan sebuah karya seperti memodifikasi motor. Jadi kami mempelajarinya dengan cara menonton YouTube. Ternyata ada yang jual alat pompanya. Kemudian kami beli dan mencoba memasangnya. Setelah diuji coba, alhamdulillah mendapatkan hasil sesuai dengan apa yang kami harapkan,” terang Aiptu Herlan, Jum’at (10/2/2023).
Membuat karya “Belalang Tempur” tersebut, masih kata dia, para personel bhabinkamtibmas Polsek Sanga Desa rela mengorbankan motor pribadi untuk dijadikan Belakang Tempur.
Hal ini dilakukan demi kepentingan meminimalisir terjadinya karhutla. Terlebih ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak.
“Tentu kita siap berkorban guna mencegah karhutla. Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah hukum Polsek Sanga Desa agar tetap mematuhi larangan tentang membakar hutan dan lahan ketika membuka lahan dan kebun guna meminimalisir terjadinya kebakaran,” jelanya (Berry)