Sriwijayamedia.com – Dalam dua pekan terakhir, Kota Subulussalam dihebohkan dengan beredarnya kabar tak sedap dialami oknum kepala desa (kades) yang melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Batam, Kepulauan Riau.
Salah satu oknum kades di Kota Subulussalam dituding ditangkap lantaran kasus tindak pidana penyalahgunaan narkoba. Tudingan itu langsung ditepis Kepala Dinas Pemberdayaan Kampong (DMPK) Kota Subulussalam Irwan Faisal.
Faisal menyebut kalau ikhwal dugaan atas penangkapan oknum kades saat melakukan Bimtek tersebut tidak benar.
“Sepengetahuan saya tidak ada kejadian penangkapan terhadap oknum kades saat bimtek karena dugaan penyalahgunaan narkoba,” aku Faisal, Kamis (19/1/2023).
Sementara itu, Kades Sikalondang Julpan yang turut mengikuti bimtek di Batam mengaku tidak benar kalau ada oknum kades yang tersandung masalah penyalahgunaan narkoba.
“Alhamdulillah semuanya kembali ke Subulussalam sehat walafiat. Ya, kalaupun tersandung masalah hukum, pastinya akan diproses di lokasi mereka ditangkap,” jelasnya.
Dia melanjutkan kalau informasi tentang adanya oknum kades tertangkap karena penyalahgunaan narkoba tidak benar.
“Jika benar dikaitkan dengan dugaan narkoba, saya rasa polisi akan memproses siapa saja yang menyalahgunakannya. Tidak mungkin dilepas begitu saja,” imbuhnya.(mha)