Sriwijayamedia.com – Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah menilai peningkatan jaringan internet dan penguatan sinyal dibangun menggunakan Dana Desa (DD) kurang tepat.
Bupati mengklaim akan berupaya memaksimalkan sinyal dan jaringan internet di wilayah OKU ini tanpa menganggu peruntukkan anggaran DD.
“Untuk menggunakan DD sepertinya kurang tepat. DD jangan diganggu. Biarkan berjalan untuk pembangunan dan kepentingan masyarakat di desa. Untuk peningkatan jaringan internet akan kita usahakan dengan cara lain,” ujar Bupati, saat menghadiri Musrenbang di Kecamatan Kedaton Penijauan Raya (KPR), Rabu (25/1/2023).
Bupati OKU meminta secara langsung Kepala Dinas Kominfo Kabupaten OKU Priyatno Darmadi, dapat memberikan tanggapan atas harapan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Diskominfo OKU Darmadi menjelaskan, akses jaringan internet sudah menjadi kebutuhan mendasar. Untuk melakukan pembangunan jaringan internet dari pemerintah terdapat 3 (tiga) klasifikasi. Melalui APBD OKU, bantuan Gubernur (Bangub) Sumsel dan secara mandiri melalui usulan DD.
“Kalau untuk APBD, Diskominfo OKU saat ini sedang membangun fiber optik di 72 titik Baturaja Timur dan di seluruh OTD. Untuk di desa-desa dan kecamatan yang terjauh memang belum terbangun,” akunya.
Kendati demikian, melalui Bangub Sumsel, Kabupaten OKU baru mendapatkan 10 desa.
“Kemarin juga kita mendapat bantuan bakti pembangunan jaringan internet dari pusat yang sudah dipasang di Kecamatan Semidang Aji. Nanti akan kami komunikasikan dengan Telkom se Sumbangsel terkait pembangunan jaringan dan pemasangan tower,” imbuhnya.(rnj)