Sriwijayamedia.com – Makin maraknya operasi tambang ilegal di Sumsel membuat sejumlah aktivis tergabung dalam Aliansi Peduli Sumsel bakal gelar Focus Group Discussion (FGD).
Ketua pelaksana FGD Firdaus Hasbullah, Senin (19/12/2022) menyatakan rapat ini untuk membahas sejauh mana kesiapan dari panitia menyiapkan segala sesuatunya demi lancarnya kegiatan FGD.
“Dalam FGD nanti, sejumlah pemateri akan diundang seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), praktisi hukum, Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel, Kodam II Sriwijaya, dan Gubernur Sumsel H Herman Deru lsebagai keynote speaker,” terangnya.
Dia berharap melalui FGD nanti ada solusi terbaik dari permasalahan maraknya tambang ilegal di Sumsel.
“Kita bukan ingin membunuh atau membinasakan tambang ilegal, tetapi kita ingin tambang – tambang ilegal bisa menjadi legal,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya berharap pula solusi yang dihasilkan dalam FGD nanti dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah sebelum mengambil kebijakan kedepan.
“Ya, minimal memudahkan pengusaha tambang maupun tambang rakyat untuk mengurusi perizinan dan pada akhirnya berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelasnya. bisa meningkat.(ton)
