Pasca Ketua Partai, Pengurus DPC PAN Ogan Ilir Mundur Massal

15 DPC PAN OI sepakat menyatakan sama-sama mengundurkan diri dan berhenti dari pengurus DPC PAN OI dan keanggotaan PAN, Senin (12/12/2022)/sriwijayamedia.com-hdn

Sriwijayamedia.com – Setelah dengan tegas Rusdi Tahar, SE., menyatakan mundur sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan juga sebagai anggota PAN saat ini, seluruh pengurus DPC PAN OI sepakat bulat menyatakan mundur dan berhenti sebagai pengurus dan anggota PAN.

Keputusan ini diungkapkan, setelah berlangsungnya pertemuan yang dikoordinir MPP DPD PAN OI di Indralaya Utara, OI, Senin (12/12/2022), untuk mendengar langsung alasan Rusdi Tahar mundur sebagai Ketua dan anggota PAN.

Bacaan Lainnya

“Pengunduran diri kami dari pengurus DPC PAN kecamatan ini wujud dari loyalitas kami kepada Ketua DPD PAN OI Rusdi Tahar sehingga secara sukarela tanpa paksaan memutuskan untuk mundur dari PAN Oi,” ujar Yori, Ketua DPC Indralaya, didampingi 14 ketua DPC dari 16 DPC yang ada.

Setelah sekian panjang lebar mendengar penjelasan alasan Ketua DPD PAN OI Rusdi Tahar mengundurkan diri. Kemudian 15 Ketua DPC PAN yang hadir secara bergantian menyampaikan tanggapan.

Akhirnya 15 DPC PAN OI tersebut membuat kesepakatan menyatakan sama-sama mengundurkan diri dan berhenti dari kepengurusan DPC PAN OI dan keanggotaan PAN.

Keputusan sama-sama menyatakan pengunduran diri sebagai pengurus DPC PAN dan keanggotaan PAN adalah keputusan final.

Seperti diungkapkan Ketua DPC PAN Indralaya Selatan Eddy Aryanto kepada awak media. Pengunduran diri dari kepengurusan hingga berhenti dari anggota PAN memang sangat berat, mengingat sejak tahun 1998 telah menjadi anggota PAN, kala itu DPD PAN OKI belum OI, diketuai oleh Drs Idris Mattjik.

“Pahit manisnya berorganisai di PAN ini sudah sangat mendarah daging dan tidak pernah terpikir bahwa saatnya Allah mentakdirkan berhenti dari PAN,” papar Edi.

Setali tiga uang, Ketua DPC PAN Indralaya Utara, M Iqbal mengatakan sebenarnya sangat berat untuk berhenti dari PAN. Karena dirinya telah menyiapkan segala persyararan untuk maju pada pemilu legislatif 2024.

“Namun apa hendak dikata Allah telah berkehendak lain, harus berhenti dari kepengurusan dan keanggotaan PAN,” ungkapnya.

Menurut dia, langkah untuk mundur Rusdi Tahar sebagai Ketua DPD PAN OI terhitung Desember 2022 sangat disesalkan banyak pihak. Mengingat PAN OI pernah mencapai masa keemasannya yaitu dua periode menduduki kursi Wakil Ketua DPRD OI.

Sementara itu Rusdi Tahar selama dua periode menjadi anggota DPRD Sumsel Fraksi PAN dan banyak kegiatan sosial yang telah dilaksanakannya, baik selama menjadi anggota DPRD dan sebagai Ketua DPD PAN OI, mewarisi atau penerus kader Arhandi TB, sekaligus orang tuanya.

Terpisah, salah seorang generasi milenial PAN OI Ama juga sangat menyesalkan pernyataan bubarnya kepengurusan DPC PAN OI, terhitung pertemuan Senin 12 Desember 2022 di salah tempat di Indralaya Utara.

Dikatakannya, kiprah positif DPD PAN dibawah Ketuanya Rusdi Tahar selama ini sudah terbukti dan manfaatnya telah dirasakan oleh kader PAN dan masyarakat OI.

“Jadi, kerugian besar PAN OI lainnya bahwa genderang Pemilu 2024 sudah memasuki tahapan. Sementara PAN OI yang telah bersiap ternyata harus kandas, karena adanya kekecewaan dan hilangnya harmonisasi kepengurusan DPW PAN Sumsel,” jelasnya. (hdn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *