Sriwijayamedia.com – Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah melantik 57 Kepala Desa (Kades) terpilih hasil pemilihan serentak beberapa waktu lalu. Salah satu yang dilantik berstatus penjabat. Hal ini lantaran kades terpilih sebelumnya meninggal dunia sebelum dilantik.
“Dari 57 kades yang dilantik, satu diantaranya merupakan penjabat kades yang berasal dari ASN. Hal ini lantaran Kades Bunglai Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya meninggal sebelum dilantik,” kata Pj Bupati OKU, Jum’at (16/12/2022).
Penunjukan ini, kata H Teddy, dilakukan sesuai dengan Permendagri No 83. Jabatan Pjs ini sendiri akan berlangsung hingga ada pemilihan kades serentak berikutnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati berpesan kepada kades yang baru dilantik agar tak salah dalam menggunakan dana desa (DD). Kades diminta agar menggunakan DD untuk kesejahteraan masyarakat desanya.
Bupati meminta kades terpilih yang baru dilantik untuk menjadikan setiap desa menjadi Desa Mandiri Pangan. Pemerintah daerah siap mendampingi dan mensuport setiap desa yang akan membuat program Desa Mandiri Pangan.
“Setiap kades juga harus berhati-hati dalam mengelola DD. Dahulukan program yang skala prioritas. Jangan silau dengan uang negara. Hati-hati menggunakannya. Sebab banyak yang mengawasi pengunaan DD,” paparnya.
Teddy juga menyampaikan jika dirinya tak ingin kades di OKU menjadi deretan kades yang terjerat kasus korupsi DD.(rnj)
