Sriwijayamedia.com – Gubernur Sumsel H Herman Deru didampingi Bupati Lahat Cik Ujang., SH., membuka secara resmi event grasstrack Lahat Bercahaya Bupati Cup, digelar di Sirkuit Garuda Dempo (Gapo) Bercahaya, Sabtu (10/12/2022).
Event ini sekaligus menunjukan salah satu venue yakni Sirkuit Garuda Dempo Bercahaya yang sudah siap untuk laga pekan olahraga provinsi (Porprov) Sumsel 2023 mendatang. Serta menjadi sirkuit dengan cabang olahraga (Cabor) grasstrack pertama di ajang Porprov. Karena selama ini tiap ajang Porprov hanya ada cabor road race.
Gubernur Sumsel H Herman Deru mengapresiasi Pemkab Lahat dan TNI dalam upaya membangun sirkuit ini. Terlebih dari upaya agar anak- anak bisa menyalurkan hobinya agar lebih terarah.
Diketahui bahwa balap di jalan raya berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain.
“Sirkuit ini sangat menarik. Lantaran mengandalkan kontur alam, namun sangat bagus. Hanya menyesuaikan trasenya,” terangnya.
Menurut Deru, sirkuit ini tidak ada bedanya dengan sirkuit MXGP di Palembang.
Untuk itu, kepada para croser berkompetisilah yang sehat. Bila menjadi pembalap profesional maka seluruh merk dan ATPM akan melirik.
“Pastinya Pemprov siap mendukung adanya agenda tahunan grastrack di Lahat hingga skala nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Lahat Cik Ujang, SH., menambahkan event ini menjadi wadah silturahmi, rekreasi dan meraih prestasi. Dengan adanya sirkuit ini, para croser dapat menyalurkan hobinya sekaligus menjaring potensi- potensi croser sejak dini.
“Tahun depan akan kita adakan kembali event ini dalam momen HUT Lahat,” tegasnya.
Cik Ujang mengatakan, sirkuit Garuda Dempo Bercahaya yang baru saja dibuat ini cukup menantang. Banyak sekali lintasaan yang membutuhkan nyali besar untuk dilewati.
Kepada para peserta, Cik ujang berharap dapat berlaga dengan sportif, karena event ini digelar selain jadi ajang balapan juga sebagai ajang hiburan untuk masyarakat Kabupaten Lahat.
“Kepada para peserta, selamat bertanding, jaga selalu sportifitas,” kata Cik Ujang.
Terpisah, Ketua IMI Lahat, Inawan SE., mengatakan total peserta capai 300 orang dari berbagai kelas yang diperlombakan. Peserta ini berasal dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumsel.
“Ada 15 kelas yang diperlombakan. Mulai dari sport trail, bebek modifikasi, bebek standar, FFA 155 CC, adventure, dan bebek rbt lokal. Peserta ada yang mengikuti kelas lain,” terang Inawan.
Inawan menambahkan, nanti ada tambahan kelas GTX, khusus bebek rbt lokal Lahat. Bahkan setiap kecamatan akan menyumbang dua croser untuk berlaga.(sisil)
