Curahkan Atensi ke Guru Agama, Ketua PGRI Sumsel Apresiasi Pemkot Palembang

Ketua PGRI H Ahmad Zulinto/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com – Minimnya guru Agama Islam yang berada di tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD), dan sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) yang mendapat sertifikat pendidikan profesi guru (PPG) ditanggapi serius Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) H Ahmad Zulinto.

H Akhmad Zulinto mengaku dari 500 guru agama yang belum di PPG dan PPG di Kementerian Agama (Kemenag), hanya ada sekitar 5 orang per tahun yang mengantongi sertifikat.

Bacaan Lainnya

“Kita akan mengejar guru agama disertifikasi. Alhamdulillah Pak Walikota (Wako) Palembang H Harnojoyo meresponnya dengan mensubsidi cost sertifikasi melalui APBD Kota,” terang Ahmad Zulinto, Rabu (28/12/2022).

Dengan dialokasikannya subsidi sertifikasi, pihaknya meyakini dapat menyelesaikan sertifikasi guru agama. Jika sertifikasi guru agama dikantongi, maka guru tersebut berhak mendapatkan tunjangan sertifikasi.

Dia melanjutkan menilik aturan dan Memorandum of Understanding (MoU) yang ada, ternyata PPG hanya dapat dilakukan di Universitas Islam Negeri (UIN).

“Insya Allah ditahun 2023 semua guru agama di sekolah Kota Palembang bisa melaksanakan PPG. Pada anggaran tahun 2023, Disdik Kota mengalokasikan anggaran Rp2miliar,” tuturnya.

Dia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang yang telah mensupport menyelesaikan sertifikasi guru agama ataupun memberikan atensi terhadap guru di Sumsel.

“Beban moral guru agama sangat besar. Dipundaknyalah kita menggantungkan masa depan anak-anak kita. Mudah-mudahan para generasi muda menjadi generasi Islami, agamais, serta memiliki budi pekerti dan akhlak mulia,” jelasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *