Maksimalkan Layanan ke WP, Samsat Palembang IV Launching Mesin Nomor Antri Digital

Kepala UPTB Samsat Palembang IV Sumsel Derga Karenza melaunching mesin nomor antri digital, di Kantor Samsat Palembang IV, Jum'at (4/11/2022)/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com – Kepala Unit Pelaksana Teknis Bersama (UPTB) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Palembang IV Provinsi Sumsel Derga Karenza melaunching mesin nomor antri digital, di Kantor Samsat Palembang IV, Jum’at (4/11/2022).

“Ya, ini launching mesin nomor antri digital dari pusat informasi dan aplikasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumsel, guna melayani wajib pajak (WP) agar lebih maksimal lagi dalam memberikan pelayanan. Layanan ini pertama di Kota Palembang,” kata Derga. 

Dia mengaku sebelum adanya mesin nomor antri ini, pihaknya setiap sore mencetak dan menggunting nomor antrian.

Dengan adanya mesin ini, kata dia, petugas akan bekerja lebih efektif dan lebih mudah. Bahkan WP yang datang duluan pastinya akan dapat tiket antri lebih dulu pula.

“Jadi lebih berkeadilan, dan layanan mesin nomor antri digital ini bertujuan Sumsel maju untuk semua,” ungkapnya.

Dia berharap kedepan dapat lebih menimbulkan trust atau kepercayaan masyarakat terhadap Samsat, termasuk rekanan Bank Sumsel Babel (BSB).

Dia mengaku Samsat Palembang IV terus berinovasi untuk membantu masyarakat dalam mewujudkan pelayanan prima.

Sementara itu, Kasi Jaringan dan Aplikasi Bapenda Sumsel Idham Khalik mengatakan, di tahun 2022 ini pihaknya menyiapkan mesin nomor antri digital di 4 lokasi dengan alokasi anggaran keseluruhan Rp100 juta. Asumsinya satu titik mesin antri dialokasikan sekitar Rp25juta.

Sementara di tahun 2023, pihaknya mengalokasikan untuk 27 lokasi, termasuk di kabupaten/kota seperti di Muara Enim, Banyuasin dan daerah lainnya.

“Layanan ini dilaksanakan dengan tujuan Sumsel maju untuk semua. Ini salah satu reformasi birokrasi juga untuk melayani masyarakat dalam mendapatkan pelayanan prima,” imbuhnya.

Adapun keunggulan dari mesin ini yakni siapa pun yang bayar pajak tidak memilih status atau ras. Siapapun yang duluan datang langsung mendapatkan nomor antri dan  tidak bisa sistem titip menitip.

Terpisah, Gubernur Mahasiswa FISIP Universitas Sriwijaya (Unsri) Tri Akbar Dinar menambahkan bahwa program mesin nomor antri digital ini sangat luar biasa.

Karena sistem kerjanya membuat WP tak perlu mengantri lagi. Karena mesin digital sudah mengatur nomor antriannya.

“Jadi WP nanti dipanggil. Ini salah satu bentuk efektivitas bagi WP”, jelasnya.(ton/ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *