Diskominfo OKI Kenalkan Literasi Digital ke Pelajar SMAN 1 Kayuagung

Kepala Diskominfo OKI Alexsander Bastomi, SP., M.Si., memberikan pemahaman mengenai literasi digital ke pelajar SMAN 1 Kayuagung, Rabu (2/11/2022)/sriwijayamedia.com-jay

Sriwijayamedia.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memberikan seminar literasi digital bagi ratusan pelajar SMAN 1 Kayuagung, Rabu (2/11/2022).

Kegiatan ini sebagai bentuk penguatan kapasitas literasi digital  pelajar dalam Project Penguatan Profile Pelajar Pancasila (P5).

Bacaan Lainnya

Kepala Diskominfo OKI Alexsander Bastomi, SP., M.Si., mengatakan teknologi digital dengan penguatan literasi digital yang produktif mampu mendapatkan dan memberikan manfaat yang maksimal dari penggunaan teknologi untuk diri sendiri dan orang lain.

“Mau tidak mau, suka tidak suka, semua harus melakukan transformasi dengan adaptasi kebiasaan baru lekat dengan teknologi. Harus bisa terbuka dengan teknologi digital dan belajar lagi cara dan etika dalam penggunaanya,” kata Alex. 

Alex menambahkan semakin luasnya informasi di dunia digital akan makin mempermudah proses pembelajaran, membantu work from anywhere ataupun untuk mempelajari ilmu tertentu secara cepat dan singkat.

“Celaka bila salah digunakan, merugi bila diabaikan, beruntung bila dimanfaatkan. Itulah esesensi kehadiran ruang digital saat ini,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Kepala SMAN 1 Kayuagung bidang Kurikulum Dra Hj Martha Rahmi, M.Pd., mengatakan P5 merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan dilingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila.

“Proses pembelajaran saat ini mengutamakan pada proses tidak hanya pada nilai akhir. Prinsip assessment dalam implementasi kurikulum merdeka yaitu Assessment AS Learning untuk refleksi proses pembelajaran danerfungsi sebagai asesmen formatif. Assessment For Learning untuk perbaikan proses pembelajaran dan berfungsi sebagai asesmen formatif serta Assessment of Learning untuk evaluasi pada akhir proses pembelajaran dan berfungsi sebagai asesmen sumatif,” papar Martha.

Martha melanjutkan guru saat mengalami loncatan, teknologi menjadi bukti kemajuan zaman yang bisa memberikan dampak positif maupun negatif sesuai dengan penggunaannya.

“Kolaborasi bersama Diskominfo OKI ini bisa memberikan pengetahuan baru, informasi terpercaya bagi pelajar di SMAN 1 Kayuagung untuk bijak berselancar di ruang digital melalui literasi digital,” jelasnya.(jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *