Wujudkan Zero DO, Unsri Terapkan Masa Pendidikan S1 Maksimum 5 Tahun

Rektor Unsri Prof Dr Ir H Anis Saggaf/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com – Guna mewujudkan zero drop out (DO), Universitas Sriwijaya (Unsri) memberlakukan masa pendidikan sarjana strata satu (S1) semula maksimal tujuh tahun menjadi maksimal lima tahun.

“Saat ini tidak ada lagi namanya mahasiswa yang di DO pada semester empat. Tapi ada saja yang mengundurkan diri karena alasan menikah atau diterima di tempat lain dan sebagainya,” kata Rektor Unsri Prof Dr Ir H Anis Saggaf, MSCE., IPU., ASEAN.Eng., usai pelaksanaan wisuda ke 162, Rabu (12/10/2022).

Bacaan Lainnya

Menurut dia, dalam wisuda ke 162 ini tercatat ada sebanyak 964 mahasiswa yang diwisuda.

Dia melanjutkan salah satu penunjang dalam perkuliahan yakni nilai akademik atau Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang memuat laporan hasil belajar yang digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam mengikuti seluruh program mata kuliah.

“Apabila IPK rendah, maka mahasiswa terancam untuk di DO,” katanya.

Dalam penataan akademik, konsep perkuliahan, termasuk filosofinya tidak ada lagi yang membebani mahasiswa. Apalagi sampai mempersulit mahasiswa.  

“Unsri telah menjadi Perguruan Tinggi (PT) yang memasuki level Asian. Dalam satu dekade, Unsri memberi beasiswa pada mahasiswa asing melalui pembayaran uang kuliah tunggal (UKT). Termasuk beasiswa bagi dosen dan karyawan,” jelasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *