Wakili Sumbagsel, Kodim 0402/OKI Kirim Tim Terbaik Ikuti Liga Santri Piala KASAD

Mewakili Sumbagsel, tim terbaik dari Kodim 0402/OKI bersiap berlaga di tingkat nasional Piala KASAD, di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (5/10/2022)/sriwijayamedia.com-jay

Sriwijayamedia.com – Dandim 0402/OKI Letkol Inf Hendra Saputra, S.Sos., MM., M.I.Pol., didampingi Pabung 0402/OKI Mayor Inf Jauhari secara langsung membawa tim terbaiknya menuju Liga Santri Piala KASAD Tahun 2022, dibuka langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (5/10/2022). 

Dalam sambutannya, KASAD Jendral Dudung mengatakan saat ini sepakbola Indonesia sedang dalam tren positif pasca rangkaian hasil di beberapa ajang seperti lolos ke Piala Asia, menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 hingga mengalahkan negara dengan peringkat FIFA lebih tinggi.

Bacaan Lainnya

“Sepakbola Indonesia perlahan bergerak maju menuju pentas yang lebih tinggi, baik di Asia maupun dunia. Hal ini tentu menjadi suatu kebanggaan bagi kita semua dan patut diapresiasi, upaya-upaya untuk memajukan sepakbola nasional,” terang KASAD.

Didasari hal itu, Dudung menjelaskan TNI AD dan PSSI telah menggulirkan kompetisi untuk kalangan santri bertajuk Piala KSAD Liga Santri PSSI 2022.

Menurut Dudung, kalangan santri terbukti ikut menyumbangkan pemain-pemain hebat di tubuh Timnas Indonesia seperti Evan Dimas, Nadeo Agrawinata hingga Asnawi Mangkualam.

Kompetisi ini bertujuan untuk memberi kontribusi dan sumbangsih bagi kemajuan sepakbola nasional, sekaligus menggali bakat sepakbola andal dari lingkungan santri.

Karena sudah terbukti dari pemain nasional mewarnai sepak bola indonesia merupakan hasil binaan lingkungan santri, seperti Evan Dimas, Asnawi Mangkualam dan Nadeo Agrawinata.

“Tim-tim yang ada di hadapan kita semua merupakan tim terbaik yang telah melalui babak penyisihan di tingkat kabupaten dan kota serta provinsi berlangsung sejak Juni – September. Saat ini kompetisi sudah memasuki babak 40 besar nasional. Seluruh tim akan bertanding dan berjuang untuk menjadi finalis yang puncak pertandingan digelar 22 Oktober di Stadion Madya Jakarta bersamaan peringatan Hari Santi Nasional,” lanjutnya.

KASAD mengungkapkan, dalam pembukaan Liga Santri tahun ini tidak digelar pertandingan. Selain tanpa pertandingan, Dudung juga memimpin do’a bersama yang diikuti ribuan orang di Stadion Siliwangi.

Doa bersama itu ditujukan untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.

“Sebagai ungkapan empati dan bela sungkawa, maka kegiatan hari ini tidak akan dilaksanakan pertandingan, namun hanya dilakukan pembukaan dan do’a bersama,” imbuh KASAD.

Diketahui, kompetisi ini diikuti oleh 40 tim dari seluruh Indonesia siap bersaing untuk menuju partai puncak yang akan digelar di Stadion Madya, Jakarta, 22 Oktober mendatang, bertepatan dengan Hari Santri Nasional.(jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *