Replanting Sawit, Karo Perekonomian Setda Sumsel : Muara Enim Tertarik Program KUR

Kepala Biro Perekonomian Setda Sumsel Afrian Joni/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com – Sejumlah petani sawit di sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim tertarik dengan program kredit usaha rakyat (KUR), guna meremajakan atau replanting perkebunan sawit.

Hal itu terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) penyerapan KUR replanting sawit, berlangsung di ruang meeting Hotel Swarna Dwipa, Jum’at (28/10/2022).

Bacaan Lainnya

Kepala Biro Perekonomian Setda Sumsel Afrian Joni menegaskan bahwa program pemerintah tentang KUR diperuntukkan bagi beberapa sektor seperti perkebunan, pertanian, perikanan, nelayan, perdagangan dan jasa industri pengolahan dan lain-lain.

“Untuk pengajuannya wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), ada jaminan surat tanah dan lainnya. Fasilitas sektor pertanian atau perkebunan ini pasca panen baru bisa mengangsur dan bunga tetap 6 persen per tahun,” tuturnya.

Saat ini, pihak pihaknya tengah menggelompokkan atau memetakan mana lahan yang dapat replanting plus KUR, dan mana yang hanya KUR saja.

Dia mengaku pihaknya akan mengoptimalkan lahan-lahan tidur, di samping replanting sawit yang sudah eksisting. Untuk pengajuan KUR replanting sawit, ada bentuk kelompok tani.

“FDG ini untuk memetakan dulu, mencari cash by case yakni desa per desa mengingat kasusnya berbeda. Karena ada yang ingin mengembangkan sawit, tapi selama ini belum ada KUR di lahan itu,” imbuhnya.

Untuk syarat replanting itu harus ada sawit yang sudah berumur di atas 7 tahun. Pengajuan KUR replanting sawit ini ada di 12 bank yang tergabung di Himpunan Bank Negara (HIMBARA), dan Bank Sumatera Selatan Bangka Belitung (SumselBabel).

“Dengan berjalannya KUR replanting sawit ini, maka pertumbuhan ekonomi akan makin kuat, hingga berimbas pada pendapatan dan tingginya daya beli masyarakat,” jelasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *