Sriwijayamedia.com – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Kota Palembang memeriahkan Hari Sumpah Pemuda dengan menggelar Focus Grup Disscussion (FGD) dengan tema “Pemuda Millenial dalam mentalitas Korup! Mengakhiri atau Mewarisi?”, di Caffe La Biaza Palembang, Sabtu (29/10/2022).
Kegiatan ini diikuti lebih dari 100 pemuda dari berbagai organisasi masyarakat (ormas). Sejumlah narasumber pun ikut andil memeriahkan FGD ini.
Ketua PGK Palembang Samsul Bahri dalam sambutannya mengatakan bahwa agenda ini dilaksanakan sebagai bentuk peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dideklarasikan pertama kali pada 28 Oktober 1928 lalu.
“Inisiasi dari agenda ini kami laksanakan dengan tujuan merefleksikan kembali nilai-nilai perjuangan pemuda supaya kita saling mengingat bahwa pemuda adalah pemimpin penerus bangsa,” tuturnya.
Samsul mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen yang telah membantu mensukseskan acara ini, sehingga pelaksanaan FGD ini berjalan lancar.
“Saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada narasumber maupun seluruh peserta yang telah menyempatkan diri untuk hadir. Semoga acara ini bisa memberikan daya semangat kepada kita semua dan bermanfaat untuk kita kedepannya,” jelas Samsul.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Gencar Indonesia Charma Efrianto, SE., sekaligus sebagai narasumber dalam FGD inu mengatakan, tantangan yang dihadapi bangsa saat ini sangat kompleks, dimana pemuda-pemuda sudah mulai terikut arus dari era modernisasi.
“Kita lihat pemuda sekarang sudah mulai mengikuti arus dengan era modernisasi yang sedang melanda Bangsa Indonesia. Sebagai contoh, pemuda sekarang sangat bergantung dengan internet. Bahkan tidak bisa lepas dari internet. Lalu bagaimana jika suatu saat media sosial (medsos) down, kita bisa apa?,” tanyanya.
Dia juga mengapresiasi gelaran FGD ini. Semoga Hari Sumpah Pemuda dapat kembali membangkitkan semangat pemuda untuk lebih mengamalkan nilai-nilai perjuangan dan Pancasila.(ton)









