Peringati Hari Jalan, Ini Capaian Pembangunan Jalan di Wilayah Regional Sumbagsel

Usai menggelar seminar daerah, BBPJN Sumsel berfoto bersama peserta, Senin (10/10/2022)/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com – Dalam rangka rangkaian Hari Jalan Nasional pada tahun 2022 ini, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar seminar daerah dan aksi daerah beberapa capaian dan progres pembangunan jalan di Wilayah Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Kepala BBPJN Sumsel Dr Budiamin, S.T., MT., Senin (10/10/2022) dalam paparannya mengatakan pada tahun 2018 pihaknya bekerja berorientasi pada resiko, keselamatan, kesehatan, serta perubahan iklim dan bencana. Kemudian pada siklus hidup, pencapaian mutu hasil pekerjaan serta inovasi teknologi.

Bacaan Lainnya

“Kami melihat bagaimana komitmen dari Direktorat Jenderal Bina Marga (Dirjen BM) dalam pembangunan berkelanjutan. Pertama dengan adanya Undang-Undang No 32/2009 dimana setiap paket atau proyek yang dikerjakan itu diwajibkan menyusun dokumen lingkungan, dan adanya sanksi,” ujarnya.

Kemudian, ada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (Permen PU) No 19/2011 dengan memasukkan rekomendasi lingkungan yang terdapat didalam doklin, didalam perencanaan teknis rinci atau di DID-nya.

Kemudian Permen PU No 5/2015 yaitu fungsi pembangunan berkelanjutan pada pemeliharaan infrastruktur bidang PU, termasuk dibidang jalan.

“Ada spesifikasi umum Bina Marga Tahun 2018 Revisi II, dimana pada revisi 1 seksi 17 terdapat pengamanan lingkungan hidup di setiap paket yang akan dikerjakan,” ungkapnya.

Dilanjutkannya, ada Permen PU No 10/2008 kriteria kegiatan dalam penyusunan doklin PU baik baik UKLPL. Komitmen selanjutnya dari Bina Marga bahwa telah tersusun norma terkait pengelolaan lingkungan hidup di bidang jalan.

Beberapa pedoman sudah terbit antara lain pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup dibidang jalan, pedoman perencanaan pengelolaan lingkungan hidup di bidang jalan, pedoman pelaksanaan pengelolaan hidup dibidang jalan.

“Selain itu ada juga pedoman pemantauan pengelolaan hidup, pedoman penanaman pohon pada sistem jaringan jalan, dan terakhir ada petunjuk praktis pengelolaan lingkungan hidup di bidang jalan serta gambar kritikal penambalan jalan dan bangunan perekat yang berwawasan lingkungan, berkeselamatan dan perspektif gender,” tuturnya.

“Paket alur pembangunan jalan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan itu diawali pada perencanaan umum, mulai penyusunan FS dan pra FS, pada tahap pelapisan, pada penyusunan dokumen lingkungan serta isu lingkungan dan izin kehutanan bila diperlukan,” terangnya.

Tahap selanjutnya adalah tahap perencanaan teknis awal, jadi kita mengintegrasikan dokumen lingkungan dengan design atau DID-nya.

“Perencanaan teknis akhir, ini sudah mengimplementasikan dokumen lingkungan antara lain penyelarasan dan pengendaraan, masuk kepada tahap pra konstruksi,” bebernya.

Dimana tahap pra konstruksi merupakan implementasikan dari dokumen lingkungan. Selanjutnya, pada pasca konstruksi ini, pada periode operasi dan maintenance itu tetap dilakukan implementasi ke dokumen lingkungan.

Sedangkan tahap terakhir adalah evaluasi pasca kegiatan. Dengan mengevaluasi kinerja pengelolaan lingkungan untuk setiap yang dilaksanakan oleh Bina Marga.

“Sebagai komitmen selanjutnya bahwa didalam penetapan antara hukuman lingkungan menjadi salah satu yang wajib dilengkapi sebelum kegiatan di mulai,” imbuhnya.

Ditambahkannya, ini sebagai bentuk komitmen. Selanjutnya adalah dalam pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup UKL, UPL dalam tiap tahapan pembangunan jalan serta melaksanakan pelaporan pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup baik secara internal maupun eksternal pada instansi lingkungan hidup.

Dia mengklaim ini sudah berjalan, atau setiap kegiatan dilaksanakan itu mulai dari pengelolaan, pemantauan, dan pelaporan lingkungan harus ada.

“Didalam spesifikasi umum, tahun 2018 pada revisi dua terdapat pengamanan lingkungan hidup, dan divisi 1 sampai 19 juga tentang K 3, jadi ini adalah komitmen mereka,” jelasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *