Sriwijayamedia.com – Peringatan Hari Santri Nasional sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW, di Lapangan H Basir Simpang B2 Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba berlangsung semarak, Senin (24/10/2022).
Hadir dalam kegiatan itu antara lain Pj Bupati Muba H Apriyadi, Dandim 0401 Muba Letkol Arh Dede Sudrajat, SH., Anggota DPRD Muba Iwan Aldes, Camat Sungai Lilin Agus Kurniawan, S.IP., M.Si., para pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes), dan para santri dan santriwati.
Pj Bupati Muba H Apriyadi dalam arahannya mengucapkan selamat Hari Santri Nasional Ponpes Muba tahun 2022 dan mengapresiasi Forum Ponpes Muba dan pimpinan ponpes yang telah menyelenggarakan Peringatan Hari Santri Nasional.
“Jajaran Pemkab Muba tetap komitmen bekerjasama dengan semua pihak, terutama dengan Forum Ponpes Muba. Komitmen ini diwujudkan dengan bantuan operasional kepada ponpes di Kabupaten Muba yang Insya Allah akan dialokasikan sebesar Rp15 miliar di tahun 2023. Kami harapkan juga DPRD mendukung program pemerintah dalam rangka bersinergi dengan ponpes di Muba,” ucapnya.
Disamping itu, Pj Bupati Muba mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondisi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Muba, sesuai tema Peringatan Hari Santri Nasional Pondok Pesantren tahun ini “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”.
“Mari kita tingkatkan solidaritas antar umat beragama dan antara agama. Karena dengan suasana kondusif kita bisa membangun kabupaten yang kita cintai ini lebih baik lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Forum Ponpes Kabupaten Muba KH Asep Nur Muhammad Hidayat mengatakan Peringatan Hari Santri Nasional sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW diikuti empat kecamatan tergabung dalam zona empat yakni Kecamatan Sungai Lilin, Babat Supat, Keluang dan Kecamatan Lais, dengan total peserta sebanyak 28 ponpes.
“Kami bahagia sekali setiap kali Peringatan Hari Santri dihadiri Pj Bupati. Ini menandakan pemerintah peduli ponpes di Muba. Ini menandakan kesepahaman antara ulama dan umaro. Mudah-mudahan kita terus maju membangun Muba dimasa depan,” terangnya.
Dia menyebut Pemkab Muba sangat memperhatikan ponpes bukan tahun ini saja. Semua ponpes mengakui bahwa pedulinya pemerintah sejak tahun 2003. Bahkan segala kegiatan ponpes di dukung pemerintah, termasuk bantuan yang diberikan.
Diantaranya para pimpinan ponpes diumrohkan dan dihajikan, hingga bantuan operasional mobil.
“Setiap dua tahun sekali diberikan dana hibah untuk ponpes. Pada tahun 2019 sebesar Rp5 miliar, 2021 lalu Rp10 miliar, dan pada tahun 2023 nanti sebesar Rp15 miliar. Tahun ini beberapa pimpinan ponpes diumrohkan, bersyukurlah kita berada di Kabupaten Muba,” pungkasnya.
Kegiatan diisi dengan sholawat dan tausiyah oleh Ustadz Malik Sobri dari Purbolinggo. Dilanjutkan penyerahan bantuan oleh Pj Bupati Muba berupa mobil operasional untuk Forum Ponpes Muba, penyerahan kunci rumah bantuan program rumah tidak layak huni, kendaraan roda tiga untuk UMKM, bantuan untuk kelompok tani, dan bantuan terdampak kenaikan BBM.(Berry)