Sriwijayamedia.com – Keputusan Partai Nasional Demokrat (NasDem) untuk mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) usungannya di Pilpres 2024 mengundang gejolak politik di kepemerintahan.
NasDem yang masih resmi menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi tentu dianggap tidak lagi setia. Meski NasDem telah menyatakan tetap berada didalam koalisi pemerintahan Jokowi hingga akhir, namun tetap saja sindiran halus atas manuver NasDem kerap terlontar.
Mengamati situasi tersebut, pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung menilai sangat layak jika NasDem dikeluarkan dari kabinet. Sebab, NasDem adalah pendukung Jokowi. Sedangkan Anies tidak didukung oleh Jokowi.
“Saya kira itu tekanan Ibu Mega. Bagus juga Bu Mega berpikir begitu,” ujar Rocky Gerung, dalam dialog terbuka di YouTube Chanel Rocky Gerung Official bersama Hersubeno Arief, Sabtu (22/10/2022).
Rocky Gerung melihat langkah PDIP dan Jokowi yang diduga akan mengeluarkan Partai Nasdem adalah hal penting untuk menegaskan posisi masing-masing pihak dalam kabinet.
“Supaya bersih kalau beroposisi jangan di kabinet, kira-kira itu pesan untuk Surya Paloh melalui tekanan pada Pak Jokowi, dan sangat mungkin Pak Jokowi mempertimbangkan hal itu,” tutur Rocky.
Rocky Gerung menjelaskan, langkah politik NasDem yang “abu-abu” lantaran tak mau mundur dari kabinet justru bakal mengorbankan posisi Anies sendiri.
“Siasatnya Pak Surya Paloh jago-lah, tapi-lama kelamaan bisa membahayakan Anies. Anies itu makin lama makin hilang pengaruhnya kalau Nasdem tetap berada dalam keabu-abuan,” ungkap Rocky Gerung
Menurutnya, keberadaan Anies yang cemerlang di tingkat relawanakan redup di NasDem. Karena itu, jika memang ingin mendukung Anies, sebaiknya NasDem keluar dari kebinet.
Rocky yakin dengan keluar dari kabinet, NasDem malah bisa mendapatkan limpahan suara elektabilitas. Partai lain yang akan mendukung Anies pun bisa memastikan untuk merapat ke NasDem.
“Kesulitan partai lain yang mau bergabung, PKS tentu tunggu sinyal. Apalagi Demokrat. Ini akhirnya membuat Anies kedinginan sendirian. Tapi lain lagi ceritanya kalau Pak Surya Paloh bilang demi etika politik, keluar dari kekuasaan pemerintah,” jelas Rocky. (Santi)