Sriwijayamedia.com – Gubernur Sumsel H Herman Deru secara resmi membuka lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) dan Tahfidz Quran tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri se Sumsel, di SMA Negeri 5 Palembang, Senin (31/10/2022).
Gubernur Deru meminta seluruh SMA dan SMK di Sumsel untuk selalu mencetak generasi muda cerdas dan berakhlak karimah, serta menjunjung tinggi Al-Qur’an.
“Kegiatan ini selaras dengan program Pemprov Sumsel yakni satu desa satu rumah tahfidz. Dari sini kita bisa mewujudkannya. Lomba ini bisa menanamkan tentang keberanian mental siswa. Jika ada kemampuan dan ilmu pengetahuan yang mumpuni, tapi tidak diiringi dengan mental, maka hal tersebut hanya sia-sia,” ujar Deru.
Menurut Deru, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel bisa membantu pembangunan dalam kegiatan belajar mengajar, khususnya dalam menghapal Al Qur’an, dan rumah tahfidz di sekolah.
“Saya menilai untuk belajar Al-Qur’an bisa dimulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan SMA. Belajar Al Quran disekolah ini bertujuan guna mencetak siswa mampu menghapal Al-Quran,” ungkap Deru.
Untuk mentalitas itu, kata Deru, bisa dibangun. Jangan menjadi produk cerdas, berakhlak, tapi minder atau tidak percaya diri. Ini yang bisa menyebabkan suatu bibit hebat ini tidak timbul.
Deru berharap dengan banyaknya kegiatan lomba MTQ disekolah, dapat menjadikan Provinsi Sumsel sebagai salah satu wilayah yang religius dan pencetak generasi penghafal Al Qur’an terbanyak.
“Saya menginginkan Sumsel ini menjadi religius. Semoga ini bisa terwujud dimulai dari sekolah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disdik Provinsi Riza Fahlevi mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan Lomba MTQ dan Tahfidz Qur’an tingkat SMA dan SMK gelaran SMA Negeri 5 Palembang.
“Alhamdulillah sekolah tanggap bisa menyambut program Gubernur Sumsel satu desa satu rumah tahfidz. Silakan lakukan ini yang terbaik, jadi jangan kaku, terpenting kita berani tampil. Jika pintar dan berani tampil, insha Allah gerbang kesuksesan ada didepan mata. Mudah-mudahan pelajar Sumsel semakin sukses,” paparnya.
Dia berpesan kepada peserta untuk mengikuti kompetisi ini dengan sungguh-sungguh. Apalagi kegiatan ini merupakan hal yang sangat mulia, dengan tampil membaca ayat suci Al-Quran.
Terpisah, Kepala SMA Negeri 5 Palembang Drs Taufik, M.Si., menambahkan lomba MTQ dan Tahfidz Qur’an tingkat SMA dan SMK se Sumsel ini diikuti sekitar 128 peserta dari 47 SMA dan SMK.
“Harapan kita ada penerus Al Qur’an. Sekarang ini orang selalu berbuat hal-hal yang hura-hura, tapi tidak memikirkan agama,” ulas Taufik seraya menambahkan kegiatan ini berlangsung dari 31 Oktober sampai 2 November 2022.(ton)