Sriwijayamedia.com – Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumsel mengklaim siap membantu Pemerintah Kota (Pemkot) dalam penanganan banjir di Kota Palembang.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas PSDA Sumsel Ir H Herwan, saat menghadiri upacara apel siaga banjir di Gedung Pompa Bendung Palembang, Jum’at (7/10/2022).
“Kita siap untuk membantu penanggulangan banjir di Kota Palembang, dengan melakukan pembelian pompa mobile melalui bantuan Gubernur,” kata H Herwan.
Menurut dia, Pemprov Sumsel siap mensupport Pemkot Palembang dalam menanggulangi banjir. Pemprov Sumsel telah memberikan bantuan senilai Rp72 miliar di tahun 2021 dan 2002.
Artinya harus ada koordinasi dan penajaman atas upaya-upaya yang dilakukan. Seperti kolam retensi Simpang Simpang Bandara yang telah dilakukan pembebasan dari Pemkot dan Pemprov.
“Kita juga membebaskan lahan tinggal melalui dari Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) wilayah VIII. Bantuan dari Pemprov ke Pemkot Palembang dalam bentuk bantuan Gubernur yang diberikan secara bertahap,” terangnya.
Seperti yang dikatakan Walikota Palembang bahwa kondisi topografi dan elevasi Sungai Musi dengan pangkal sungai hampir sama, sehingga diperlukan sekitar 10 pompa mobile. Termasuk di Simpang Polda.
“Pembebasan 4 hektar lahan di kolam retensi Simpang Bandara didanai sharring antara Pemprov dan Pemkot. Sementara konstruksinya diupayakan pemerintah pusat. Karena menelan dana ratusan miliar,” jelasnya.
Dia berharap kesadaran masyarakat dalam membuang sampah juga harus diperhatikan guna mengantisipasi banjir terjadi.
Bahkan pihaknya juga telah melakukan pembangunan biopori di Kota Palembang dengan target 10.000 biopori yang tersebar di tiga kecamatan. Saat ini, baru sekitar 5.000 biopori yang telah direalisasikan.(ton)