Sriwijayamedia.com – Telkomsel sebagai leading digital telco terus berupaya membuka peluang kolaborasi lebih luas bagi bangsa dan menjadi tujuan utama investasi global dengan konsisten memberikan dukungan secara optimal pada setiap rangkaian kegiatan G20 (Group of 20) di Indonesia.
Komitmen tersebut kembali diaktualisasikan Telkomsel dengan mengoptimalkan kapabilitas jaringan broadband dan aset ekosistem digital yang dimiliki melalui showcase Industry 4.0 guna menunjukkan potensi ekosistem industri masa depan Indonesia kepada dunia yang dihadirkan pada kegiatan Trade, Investment and Industry Working Group (TIIWG) ke-3 yang berlangsung pada 19-20 September 2022 di Nusa Dua, Bali.
TIIWG ke-3 merupakan salah satu rangkaian kegiatan G20 yang berfokus pada penguatan sistem perdagangan multilateral, upaya menciptakan iklim industri yang sehat, serta pengembangan kerjasama untuk investasi global.
TIIWG menjadi sarana bagi seluruh anggota G20 untuk dapat mendorong pembuatan kebijakan yang efektif serta meningkatkan peran perdagangan, investasi dan industri dalam mewujudkan pemulihan ekonomi global yang lebih cepat dan kuat.
“Pertemuan seluruh delegasi G20 di TIIWG ke-3 ini merupakan momen penting untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang serius dalam mendukung dan berkontribusi pada pemulihan ekonomi global,” kata Direktur Network Telkomsel Nugroho, Jum’at (23/9/2022).
Untuk itu, Telkomsel akan memastikan penyediaan akses broadband dalam mendukung keberlangsungan TIIWG guna membuka lebih banyak peluang kemajuan bersama bagi Indonesia dan seluruh negara yang tergabung dalam G20.
Kegiatan ini juga membuka peluang untuk menunjukkan potensi dan kapabilitas ekosistem Industry 4.0 di Indonesia melalui penerapan teknologi Internet of Thing (IoT) yang didukung jaringan 5G kepada negara-negara anggota G20.
Melalui showcase Industry 4.0, masih kata dia, Telkomsel menghadirkan beragam penerapan teknologi Telkomsel IoT di berbagai sektor industri dalam membantu meningkatkan efektivitas, produktivitas, dan efisiensi perusahaan.
“Implementasi teknologi tersebut meliputi Industry 4.0 Smart Manufacturing, immersive service (VR & AR), 5G robot experience, dan green energy sustainability,” tuturnya.
Pada Industry 4.0 Smart Manufacturing, Telkomsel menunjukkan bagaimana sensor IoT memberikan kemudahan pada sektor manufaktur dalam mendapatkan data, mengawasi, hingga melakukan tracking pada setiap produk, peralatan, dan produktivitas mesin, sehingga pada akhirnya perusahaan dapat meningkatkan otomasi dan kapasitas produksi.
Selain itu, seluruh laporan data dan analisa yang secara otomatis telah terkumpul dapat diakses oleh setiap stakeholder untuk dijadikan sebagai landasan dalam mengambil keputusan penting dan cepat berdasarkan data yang akurat.
Kemudian teknologi immersive (VR & AR) yang dapat digunakan untuk beragam kepentingan perusahaan seperti meningkatkan efektivitas pelatihan maupun peningkatan skill karyawan di setiap pabrik secara virtual hingga memberikan pengalaman secara mendalam kepada calon konsumen terhadap produk yang ditawarkan melalui implementasi VR & AR.
Lalu untuk 5G robot experience, Telkomsel menghadirkan dua robot 5G yang akan menyambut dan berinteraksi langsung dengan pengunjung selama acara berlangsung yaitu AI Robot dan Automated Patrol Robot.
AI Robot bisa dimanfaatkan untuk menyambut tamu, mendemonstrasikan gerakan dan ucapan tertentu pada sesi presentasi. Bahkan dapat dirancang tampil untuk menghibur pengunjung.
Sedangkan Automated Patrol Robot akan mendemonstrasikan kemampuan automated patrol & surveillance secara real-time, face recognition pengunjung yang hadir dan melakukan pengecekan suhu badan tamu.
Terakhir, penerapan teknologi Telkomsel IoT dapat mendukung terwujudnya green energy sustainability dengan membantu perusahaan menjalankan bisnis yang lebih ramah lingkungan.
Melalui Telkomsel IoT, perusahaan dapat menyesuaikan dan memantau konsumsi energi dan juga kualitas energi baik itu energi listrik, air, udara dan lainnya yang akan digunakan untuk berbagai kebutuhan.
“Perdagangan dan investasi memiliki peran vital terhadap peningkatan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi global. Melalui dukungan Telkomsel, kami berharap kegiatan TIIWG ke-3 pada rangkaian kegiatan G20 ini dapat berjalan dengan lancar hingga menghasilkan kebijakan dan langkah konkret seluruh delegasi dalam menciptakan iklim perdagangan dan investasi yang mampu mengakselerasi pemulihan ekonomi global. Khususnya dapat membuka peluang kolaborasi dan investasi yang lebih berdampak pada pemulihan ekonomi nasional. Inisiatif ini merupakan salah satu wujud dukungan Telkomsel terhadap pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu unsur perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030,” jelas Nugroho.(ilang)