Sriwijayamedia.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali mengembangkan sebuah inovasi baru guna mendukung pengendalian inflasi daerah, yakni dengan melaunching Office Farming bertemakan “Tanam Cabe Inflasi Terjago”, di Kantor Bappeda Litbang Kota Palembang, Jumat (9/9/2022).
Dilaunchingnya office farming oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa itu diharapkan mampu mengendalikan angka inflasi di Kota Palembang.
“Cabe itu kan harganya tinggi, kalau saja seluruh Dinas, Badan, Camat dan Lurah masing-masing menanam cabe di Polybag, setidaknya bisa menangani inflasi kita,” kata Ratu Dewa.
Bahkan, ASN tertinggi di Kota Palembang itu juga menyampaikan bahwa dirinya juga telah meminta kepada Bappeda untuk segera membuat surat edaran ke seluruh OPD.
“Tidak hanyak Dinas dan Badan kantor, tetapi saya juga meminta seluru ASN untuk menanam cabe di rumahnya masing-masing,” ujarnya.
Dengan dilakukannya penanaman cabe oleh seluruh ASN, maka inflasi di Kota Palembang diyakini dapat terkendali.
“Sehingga cabe setan, cabe kriting maupun cabe merah semua ditanam, jadi mengurangi inflasi,” terangnya.
Tidak hanya itu saja, Ratu Dewa juga meninta kepada Dinas Pertanian Kota Palembang untuk melakukan suplay bibit cabe.
“Setelah ini jalan, Dinas Perdagangan diminta menghimpun hasil cabe-cabe tersebut untuk disebarkan ke yang membutuhkan,” jelasnya. (jay)