Sriwijayamedia.com – Pencegahan korupsi dibutuhkan inovasi dan strategi disemua kalangan usia. Salah satunya dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan menggelar kegiatan Roadshow Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi 2022.
Kota Palembang menjadi kota pertama disinggahi roadshow tersebut, dari tiga provinsi yakni, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Lampung dan Banten, Rabu (7/9/2022) sore.
Bus Roadshow KPK Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi yang bersandar di Kambang Iwak langsung diketuai Fungsional Direktorat Sosialisasi Kampanye KPK RI Alfiana, disambut langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa.
“Nanti akan digelar selama tiga hari dari Jum’at hingga Minggu,” kata Alfiana, dibincangi awak media.
Roadshow yang bertujuan mengedukasi seluruh kalangan masyarakat, mulai dari anak PAUD, remaja dan Aparatur Sipil Negara (ASN) ini untuk membumikan isu-isu pemberantasan korupsi di masyarakat melalui sosialisasi program-program anti korupsi.
“Upaya mempererat keterlibatan masyarakat dalam program-program KPK diantaranya untuk mempererat keterlibatan masyarakat itusendiri,” jelasnya.
Bentuk edukasinya beragam dan menyesuaikan kalangan usia, seperti PAUD akan diedukasi dengan pemutaran film dan dongeng rakyat yang berkaitan dengan anti korupsi.
Begitu pun kaum milineal akan ada edukasi yang dikemas dalam game, dan ASN akan dilatih sosialisasi cara melapor harta kekayaan e-LHKPN dan gratifikasi, kuliah umum, sosialisasi pengaduan masyarakat serta peninjauan layanan publik.
“Nanti dilokasi (Kambang Iwak) akan ada stand edukasi dan game, termasuk bus yang telah dimodifikasi untuk edukasi masyarakat juga difungsikan,” paparnya.
Kegiatan roadshow ini sudah digalakkan sejak 2018, 2019 dan 2022 guna menyebarkan semangat anti korupsi dan mengedukasi masyarakat mengenai nilai-nilai anti korupsi.
“Kita berharap banyak masyakat yang hadir dalam roadshow ini,” tegasnya.
Sementara itu, Sekda Kota Palembang Ratu Dewa mengapresiasi kegiatam roadshow KPK dan Pemkot Palembang telah mempersiapkan roadshow itu secara matang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Sesuai petunjuk teknis KPK, kegiatan ini akan melibatkan semua lapisan, baik stakeholder, forum CSR, ASN hingga masyarakat umum,” ungkapnya.
Terlebih abdi negara ASN, kata Dewa, akan mendapat pencerahan dalam melaporkan harta kekayaan.
“Kita mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk dapat hadir langsung dalam kegiatan itu nantinya” ulas Dewa.(jay)
