Buka Festival Teater Sumatera 2022, Ini Pesan Kepala Disbudpar Sumsel 

Kepala Disbudpar Sumsel Dr H Aufa Syahrizal membuka Festival Teater Sumatera 2022, ditandai pemukulan gong, di Graha Taman Budaya Sriwijaya Jakabaring Palembang, Kamis (29/9/2022)/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Dr H Aufa Syahrizal membuka Festival Teater Sumatera 2022, ditandai dengan pemukulan gong, di Graha Taman Budaya Sriwijaya Jakabaring Palembang, Kamis (29/9/2022).

“Alhamdulillah kita patut berbangga bahwa hari ini kita berhasil mewujudkan mimpi dan keinginan para seniman teater dengan memberikan ruang bagi mereka untuk mengekpresikan kemampuan dalam seni teater, melalui festival teater kedua se Sumatera,” ujar Kepala Disbudpar Sumsel Dr H Aufa Syahrizal.

Bacaan Lainnya

Dia melanjutkan mulai dari Provinsi Aceh sampai ke Provinsi Lampung semuanya mengirimkan utusan teaternya.

Pihaknya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Taman Budaya Sriwijaya, mencoba mengakomodir keinginan para seniman-seniman teater.

“Insya Allah ini akan dijadikan core event, mungkin ini baru setaraf se Sumatera. Kedepan mungkin akan kita buat setaraf nasional. Karena seni teater ini berbeda dengan seni-seni lainnya. Seorang seni teater atau para pelakon atau para pelakunya adalah orang-orang tertentu yang memiliki kemampuan berimajinasi,” tuturnya.

Menurut dia, para seniman teater memiliki kemampuan untuk berimajinasi tinggi, dan ini sebuah kemampuan yang memang tidak dimiliki semua orang punya.

Oleh karena itu, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan para seniman-seniman teater yang hadir sebagai peserta.

“Tema yang diangkat dalam festival ini “Ritual of Healing”. Healing ini merupakan sebuah aktifitas untuk melepaskan suatu kejenuhan, melepaskan kepenatan yang selama ini terbelenggu oleh adanya pandemi Covid-19,” bebernya.

Dalam festival inilah para seniman dapat mengungkapkan kejenuhan yang dikeluarkan melalui seni teater, sebuah drama dengan berbagai cerita, maupun background.

“Dalam pesan moral yang kita saksikan bersama menceritakan tentang kehidupan, mulai dari sejak lahir, bertahap, berkembang, dan perkembangan zaman yang diungkapkan melalui cerita,” jelasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *