Aksi Unjuk Rasa Penolakan Kenaikan BBM di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif

Aksi unjuk rasa berbagai elemen masyarakat, kepemudaan dan mahasiswa menolak kenaikan harga BBM di Jatim berjalan aman dan kondusif, Rabu (7/9/2022)/sriwijayamedia.com-ocha

Sriwijayamedia.com – Aksi unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat, kepemudaan dan mahasiswa yang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dilakukan di sejumlah wilayah di Jawa Timur (Jatim) berjalan aman dan kondusif, Rabu (7/9/2022).

“Pengamanan aksi unjuk rasa terkait penolakan kenaikan harga BBM di 12 wilayah Polda Jatim berlangsung aman dan kondusif,” kata Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta.

Bacaan Lainnya

Aksi unjuk rasa dilakukan di berbagai tempat mulai dari kantor DPRD, kantor ESDM, kantor Pertamina dan kantor Pemerintahan Kota maupun kabupaten.

“Massa unjuk rasa menyampaikan tuntutan penolakan harga BBM,” kata Nico.

Untuk kekuatan pengamanan, setiap wilayah dilakukan berbeda sesuai dengan jumlah massa unjuk rasa. Total ada ribuan anggota dikerahkan guna mengamankan aksi masyarakat yang menyampaikan aspirasinya.

“Kami Polri akan melayani masyarakat dan siap mengamankan aksi masyarakat yang menyampaikan aspirasinya secara humanis,” paparnya.

Kapolda pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasi dengan tertib dan damai, serta mematuhi peraturan perundangan mengenai penyampaian pendapat di muka umum.

“Penyampaian pendapat di muka umum diatur dan dijamin oleh undang-undang. Namun jangan sampai aksi dilakukan secara anarkis dan merusak fasilitas umum,” bebernya.

Selain itu, Kapolda pun meminta masyarakat yang menyampaikan aspirasinya jangan mudah terprovokasi dan disusupi oknum tak bertanggungjawab yang ingin membenturkan antara masyarakat dan aparat keamanan.(ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *