Sriwijayamedia.com – Puluhan massa Aliansi Pemuda Silampari Bersatu (APSB) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, Kamis (15/9/2022).
Massa mempertanyakan sejauh mana proses kasus dugaan korupsi pernyataan modal Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bukit Sulap Kota Lubuk Linggau pada tahun anggaran 2018 dan 2019.
Koordinator aksi Alam Budi Kesuma mengatakan pihaknya meminta Kejati Sumsel agar segera mengambil alih kasus yang sedang berproses di Kejari Lubuk Linggau.
“Kami meminta Kejati Sumsel agar mengambil alih lima kasus yang sedang berjalan di Kejari Lubuk Linggau. Kami menduga proses penanganannya sangat lambat. Dimana PT Linggau melakukan pengadaan masker, pengadaan meubeler, pengadaan genset, dan terakhir Bimtek kades,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Aksi lainnya Doni Ariansyah meminta Kejati Sumsel agar segera memanggil Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap Kota Lubuk Linggau tahun 2018 dan 2019.
“Kami meminta agar memanggil eks Direktur PDAM karena Direktur yang saat ini menjabat tidak tahu apa- apa terkait anggaran 2018 dan 2019. Jika permintaan kami tidak di tanggapi dalam kurun waktu dua Minggu kedepan, maka kami akan melakukan aksi susulan Kejagung dan KPK,” tandasnya.(ocha)