Sriwijayamedia.com – Generasi muda sangat rentan terhadap masuknya nilai-nilai yang membuat mereka terpecah belah. Sehingga banyak ditemui peristiwa-peristiwa tawuran yang kebanyakan dilakukan oleh generasi muda.
Disinilah peran dari orang tua dan pendidik sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal ini disampaikan anggota MPR RI Siti Mukaromah, dalam kegiatan Sosialisasi Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Undang-undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika, di Cilacap, Minggu (7/8/2022).
“Bentuk peran dari orangtua bisa berbagai macam, bisa dimulai dengan cara yang sederhana. Berbagi dengan sesama, mengadakan kegiatan gotong royong antar wilayah bisa lintas Desa, atau misalnya dengan membuat kompetisi olah raga,” papar Erma, sapaan akrabnya ini.
Dirinya mengingatkan, agar orang tua dan pendidik juga memperhatikan kebiasaan anak-anak dalam menggunakan gadget. Tidak sedikit content social media yang bisa berujung pada saling hasut, kemudian ribut, hingga tawuran. Belum lagi potensi masuknya paham-paham radikal yang merusak generasi muda.
“Batasi penggunaan handphone dan terbuka kepada anak-anak agar mereka tidak segan berdiskusi dengan orang tua maupun pendidik tentang apa hal baru yang mereka temui dalam menggunakan teknologi,” ulasnya.
Anggota Komisi VI FPKB DPR RI ini juga mengingatkan kepada para peserta yang hadir bahwa Indonesia memiliki berbagai keragaman, termasuk terdapatnya beberapa agama dan kepercayaan. Keberagaman ini merupakan kekayaan alam Indonesia yang perlu dijaga dan tidak menimbulkan perpecahan. (santi)